"Being part of your life
Is the most
Beautiful thing in my life. "~Aditya Kurniawan~
Hari ini Adiya bangun pagi, dan bergegas ke kamar mandi. Lalu, bersiap-siap untuk berangkat sekolah. Dia bangun pagi karna ia ingin menjemput sang pacar untuk berangkat sekolah bersama.
Setelah bersiap-siap, Adit langsung keluar dari kamarnya dan berjalan menuruni tangga karena kamarnya berada di lantai dua. Di meja makan, sudah terlihat wanita paruh baya yang kelihatan awet muda, dia adalah Seli---Mamah Aditya.
"Pagi, Mah!" sapa Adit pada mamahnya.
"Pagi, Dit! Tumben, kamu bagun pagi?" tanya mamahnya.
Memang Adit biasanya suka kesiangan berangkat sekolah, karena Adit kalau tidur suka susah dibangunin. Makanya, mamahnya heran kalau anaknya sudah siap berangkat sekolah pagi ini.
"Ya, iyalah, kan mau jemput pacar," jawab Adit keceplosan. Pasalnya, mamahnya belum tahu kalau Adit sudah mempunyai pacar. Karena mantan-mantan Adit yang dulu tidak pernah dikenalin ke mamahnya, dan Adit juga tidak pernah cerita soal dia sudah mempunyai pacar atau belum.
"Apa kamu bilang, Dit?" tanya mamahnya karena tidak jelas mendengar jawaban dari anaknya itu.
"Eng-enggak kok, Mah," jawab Adit gelagapan.
"Jangan bohong kamu! Kamu udah punya pacar, ya?" goda mamahnya.
"Apaan sih, Mah," ucap Adit sambil tersenyum malu.
"Kenapa gak pernah dikenalin ke Mamah?" tanya mamahnya lagi.
"Baru juga kemarin jadiannya," sahut Adit pelan berharap mamahnya tidak mendenger ucapannya.
"Apa, Dit? Kalau ngomong itu yang jelas!" pintanya.
"Udah ah, Mah, aku mau berangkat dulu!" pamit Adit karena dia tidak suka ada orang yang kepo tentang urusan pribadinya, walaupun itu mamahnya.
"Kamu gak sarapan dulu?" tanya mamahnya yang sedang mengolesi roti tawar dengan selai setroberi.
"Enggak," jawabnya singkat.
"Ya udah, kamu mau Mamah buatin bekel buat di sekolah?" tanya mamahnya lagi.
" Gak usah Mah, nanti biar Adit sarapan di sekolah," jawab Adit.
Seli memang sangat perhatian pada Adit, mungkin karena Adit anak satu-satunya.
"Aku berangkat, ya!" pamit Adit sambil mengecup tangan mamahnya.
"Hati-hati, ya! Jangan lupa, nanti pacarnya kenalin ke Mamah!" pinta Seli pada anaknya. Adit hanya mengacungkan kedua jempolnya.
"Assalamu'alaikum," ucap Adit sambil berjalan keluar rumah.
"Wa'alaikumussalam," jawab Seli.
🌀🌀🌀
Sekarang Aditya sudah sampai di rumah Zahra dengan motor ninja warna merahnya. Dia langsung berjalan menuju depan rumah Zahra, lalu mengetuk pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aditya Azahra(Tamat)
Roman pour AdolescentsJudul Baru: Aditya Azahra Judul Lama: Cewek Kaku Vs Cowok Gesrek Judul baru, cerita lebih seru!!! *** Seorang cewek bernama Azahra Anatasya, si cewek kaku plus anti kaca yang selalu dijaili oleh seorang cowok bernama Aditya Kurniawan, si cowok gesre...