Ayo! apa yang di pikirkan kalian ketika melihat judul diatas?😅
"Bukan aku mau menyakiti perasaanmu, tapi memang aku tak punya rasa apa pun padamu. Hatiku pun sudah diisi oleh seseorang, dan tentunya itu bukan kamu. "
~Clara Syintia Dewi~
Zahra dan Aditya sudah sampai di rumah, tepatnya rumah Zahra. Zahra pun langsung turun dari mobil Aditya.
"Kamu mau mampir dulu?" tanya Zahra pada Adit.
"Enggak, makasih. Aku langsung pulang aja, soalnya udah malem," balas Adit sambil tersenyum.
"Loh, kenapa jadi aku kamu gini sih?" batin Zahra.
"Aku kamu nih," batin Adit.
"Ya udah, makasih ka-kamu udah nganterin aku," ucap Zahra gugup.
"Santai aja! Aku pulang dulu, ya! Salam buat Kak Zaki," ucap Adit sambil tersenyum.
"Oke.” Zahra membalas senyum Adit sambil mengacungkan jempol.
Adit pun pergi bersama mobilnya, lalu Zahra masuk ke rumahnya tak lupa mengucapkan salam.
"Assalamu'alaikum," ucap Zahra.
Akan tetapi, tidak ada yang menjawab salamnya."Kenapa gak ada yang jawab, ya? Apa udah pada tidur?" Zahra bertanya-tanya.
Dilihatnya seorang laki-laki yang tertidur di atas sofa, lalu Zahra menghampiri laki-laki itu.
"Ya ampun ... kasian banget Kak Zaki sampai ketiduran gini nungguin aku."
Zahra kasian sekaligus bangga mempunyai kakak yang perhatian padanya, walaupun terkadang kakaknya itu menyebalkan.
Kemudian, Zahra pergi ke sebuah kamar, lalu Zahra masuk ke dalam kamar bercat garis-garis warna biru awan dan putih. Setelah itu, Zahra mengambil selimut berwarna biru, kemudian kembali ke ruang tamu untuk menyelimuti kakaknya.
Zahra tadi masuk ke dalam kamar Zaki. Kakaknya itu memang sangat menyukai warna biru. Maka dari itu, warna cat kamarnya warna biru. Bukan hanya itu, selimut, seprai, hampir semua yang ada di kamarnya berwarna biru.
Setelah Zahra menyelimuti Zaki, Zahra langsung berjalan menaiki tangga menuju kamarnya. Sesampainya di kamarnya, Zahra pun membaringkan tubuhnya di kasur empuknya itu.
Menurutnya, malam ini sangat melelahkan, menyenangkan, menegangkan, dan membingungkan.
Zahra masih tidak menyangka bahwa Aditya menyukai dirinya, awalnya ‘kan mereka itu tidak pernah akur, dan Zahra juga membenci Adit. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, benci itu sedikit demi sedikit menghilang dan berubah menjadi cinta.🌀🌀🌀
Zahra sudah tiba di sekolahnya, dia memilih berangkat pagi-pagi entah karna apa, tapi ia hanya ingin berangkat lebih awal hari ini.
Di perjalanan menuju kelasnya, belum ada siswa-siswi yang berlalu lalang. Hanya ada petugas kebersihan yang sedang bersih-bersih, dan pak satpam yang sedang menjaga gerbang. Ngapain gerbang dijagain, kan gak akan kabur, wk wk.
Zahra sudah tiba di kelasnya, lalu dia masuk sambil mengucapkan salam.
"Assalamu'alaikum," ucap Zahra sambil melangkah masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aditya Azahra(Tamat)
Novela JuvenilJudul Baru: Aditya Azahra Judul Lama: Cewek Kaku Vs Cowok Gesrek Judul baru, cerita lebih seru!!! *** Seorang cewek bernama Azahra Anatasya, si cewek kaku plus anti kaca yang selalu dijaili oleh seorang cowok bernama Aditya Kurniawan, si cowok gesre...