Rencana

1.2K 86 65
                                    

"Di dalam hubungan pasti
ada seseorang yang ingin
menghancurkan, tapi jika
sepasang kekasih saling
menguatkan dan menanamkan
sikap kepercayaan, maka hubungan
itu akan utuh. "

~Azahra Anatasya~

"Gue gak akan biarin hubungan kalian bertahan lama," ucap seseorang dari arah lain sambil mengepalkan tangan. Lalu, orang itu berjalan dengan cepat karena ia ingin menemui seseorang.

"Elo ngapain ke kelas gue?" tanya seorang gadis pada orang itu.

"Gue mau ngomong penting sama lo," jawabnya.

"Tunggu deh! Sya, lo punya kenalan cogan kok gak dikenalin ke kita sih?" tanya Jesika sambil bergaya so cantik dan kecentilan.

"Iya nih. Kenalin dong, Sya!" pinta Bella sambil tersenyum genit ke arah Bagus.Ya, orang itu adalah Bagus dan gadis yang ditemui Bagus adalah Syakila.

Jesika Aprilia Putri dan Bella Anatasya Adelardo adalah teman Syakila.

"Lo kenalan sendiri aja!" pinta Syakila.

"Hi kenalin, gue Jesika Aprilia Putri! Panggil aja Jesika!" Jesika mengulurkan tangan pada Bagus.

"Bagus." Nama itu saja yang diucapkan Bagus, singkat, padat dan jelas(SPJ), tanpa membalas uluran tangan Jesika.

"Kenalin juga gue Bella Anatasya Adelardo! Panggil aja, Bella!" Bella mengulurkan tangannya, tetapi sama seperti Jesika, tidak dibalas uluran tangannya oleh Bagus.

"Bagus," ucap Bagus singkat.

"Oh, nama lo Bagus. Nama lo sama kayak orangnya ya, bagus," ucap Bella sambil tersenyum genit.

"Tunggu deh! Nama tengah lo kok sama kayak Zahra, ada Anatasya nya?" tanya Bagus.

"Eumm ... ya karna oma gue sama oma dia sama," jawab Bella sambil memutar bola matanya malas.

"Maksud lo?" tanya Bagus lagi karena tidak mengerti dengan apa yang diucapkan Bella.

"Jadi gue sama Zahra itu sepupu, dan Anatasya itu nama oma gue sama Zahra," jelas Bella.

"Tapi, kenapa gue gak pernah liat lo sama Zahra?" tanya Bagus heran.

Karna 'kan biasanya kalau keluarga itu pasti akrab, dan kalau ke mana-mana bareng walau beda kelas. Namun, Bella terlihat tidak menyukai Zahra, dan seperti bukan sepupu.

"Karena gue gak suka sama dia, dia itu 'kan so cantik dan so jual mahal sama cowok," ungkap Bella malas.

"Gue rasa Zahra gak gitu deh," ucap Bagus.

"Kok lo malah belain Zahra sih? Atau, jangan-jangan lo suka sama Zahra?" tanya Bella sambil menatap tajam Bagus.

"Kalau iya, emang kenapa?" tanya Bagus sambil tersenyum sinis ke arah Bella.

"Ya karena lebih cantikan gue ke mana-mana daripada Zahra," sahut Bella pede.

"Udah, stop! Kenapa jadi bahas soal cewek kulkas itu sih, tujuan lo ke sini mau apa sih?" tanya Syakila dengan nada ngegas.

Aditya Azahra(Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang