"Kenapa kamu tidak
menjaga kepercayaan
yang telah kuberikan?"~Azahra Anatasya~
"Fitnah itu lebih kejam
daripada pembunuhan,
Camkan itu bro."~Aditya Kurniawan~
Bagus sedang berjalan menuju gudang karna gurunya menyuruh mengambil bola basket di dalam gudang.
Klek!!
Ketika Bagus membuka pintu, betapa terkejutnya ia melihat seorang wanita yang tergeletak di lantai dengan muka pucat dan terdapat darah segar di keningnya.
"Astagfirullahaladzim, Zahra!" teriak Bagus kaget.
"Zah, bangun! Lo kenapa?" tanya Bagus sambil menepuk-nepuk pelan pipi Zahra. Setelah itu Bagus cepat-cepat mengangkat Zahra dan membawanya ke UKS.
"Tolongin Zahra, cepet!" pinta Bagus pada petugas PMR yang berada di UKS.
"Tidurin dia di atas kasur!" pinta petugas PMR. Lalu, Bagus pun menidurkan Zahra.
"Ya ampun, ini Zahra kenapa?" tanya ibu guru yang baru datang.
"Tadi saya menemukan dia di gudang dengan keadaan sudah pingsan, Bu," jawab Bagus.
"Tolong, ambilkan P3K di lemari!" pinta guru itu pada petugas PMR, lalu dengan cepat petugas PMR mengambil P3K dan memberikannya kepada guru itu.
"Biarkan dia istirahat, In Syaa Allah sebentar lagi dia akan siuman!" pinta guru itu.
"Apa tidak ada luka yang parah, Bu? Terus, apa dia perlu dibawa ke rumah sakit?" tanya Bagus khawatir.
"Tidak ada, hanya luka akibat benturan saja dan itu tidak parah. Kamu pacarnya ya, kok kayaknya khawatir banget?" goda guru itu.
"Bu-bu ...."
"Udah, ngaku aja! Gak pa-pa kok," kata ibu itu yang memotong ucapan Bagus, kemudian Bagus hanya tersenyum.
"Ya sudah, Ibu tinggal dulu, ya. Kamu jagain dia, nanti kalau ada apa-apa tinggal kasih tahu petugas PMR aja, ya!" suruh guru itu.
"Baik, Bu," balas Bagus sopan.
Guru itu langsung keluar dari UKS. Tak lama setelah ibu guru keluar dari UKS, Zahra pun siuman.
"Zah, kamu udah sadar?" tanya Bagus yang melihat Zahra membuka matanya.
"Gue di mana?" tanya Zahra bingung.
"Lo di UKS. Tadi lo pingsan di gudang, jadi gue bawa lo ke sini," jelas Bagus.
"Gudang," lirih Zahra.
Mendengar tempat itu, dia kembali teringat kejadian yang sungguh menyakitkan dan membuatnya mengeluarkan air mata.
"Zah, lo kenapa? Lo kok nangis? Ada yang sakit?" tanya Bagus khawatir karna melihat Zahra menangis. Zahra hanya menggelengkan kepala sebagai jawaban.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aditya Azahra(Tamat)
Fiksi RemajaJudul Baru: Aditya Azahra Judul Lama: Cewek Kaku Vs Cowok Gesrek Judul baru, cerita lebih seru!!! *** Seorang cewek bernama Azahra Anatasya, si cewek kaku plus anti kaca yang selalu dijaili oleh seorang cowok bernama Aditya Kurniawan, si cowok gesre...