Cafe

1.3K 111 88
                                    

"Heh? pacaran mulu," ucap seseorang yang tiba-tiba menghampiri mereka.

"Apaan sih Dew? dari mana aja lo, kok baru nongol?" tanya Zahra. Ya benar, yang tiba-tiba menghampiri mereka adalah Dewi.

"Gue tadi ketemu dulu gebetan," jawab Dewi sambil nyengir.

"Farel maksud lo?" tanya Zahra.

"Iya, he he ...," jawab Dewi diiringi tawa.

"Terus, pesenan kita mana?" tanya Adit pada Dewi.

"Eh, i-iya maaf! Tadi gue kasih ke Farel sama Candra," jawabnya sambil nyengir tak berdosa.

"Tapi, kenapa gak bilang dulu Dew?" tanya Zahra heran.

"Maaf, abisnya gue gak mau liat kalian pacaran. Lah gue jomblo cuman jadi kamcong doang," jawabanya memelas.

"Lah, terus kita gak makan gitu?" tanya Adit kesal.

"Gak pa-palah, sekali-kali kita ... maksudnya kamu teraktir mereka," ucap Zahra sambil menatap pacarnya itu yang memasang wajah kesal.

"Ya udah deh, ini semua karna kamu," ucap Adit dan dibalas senyuman oleh Zahra.

"Oh iya, lo tahu gak kalau Adit posting fotonya di IG elo?" bisik Dewi pada Zahra karena ia ingin memastikan kalau Zahra tahu, atau tidak soal postingan di IG Zahra.

"Enggak, lo tahu dari mana?" bisik Zahra pada Dewi.

Memang Zahra tidak tahu kalau Adit membuka Aplikasi IG-nya, lalu membuat postingan. Dia memang tahu Adit meminjam handphone-nya, tetapi Zahra tidak tahu kalau Adit berani membuka IG-nya.

"Ya tahulah, semua orang juga udah tahu kali. Gue juga malahan ngomen, tanya aja sama orangnya!" pinta Dewi sambil berbisik.

"Ya kan, Dit?" tanya Dewi pada Adit.

"Apaan? Lo berdua ngomongin gue, ya?” tanya Adit.

"Dit, kamu buka IG aku?" tanya Zahra dengan menatap Adit tajam.

"I-ya, he he ...," jawab Adit diiringi tawa kecil.

"Iih, Adit ... kamu mah kalau buka IG aku, atau buka aplikasi lain itu bilang dulu sama aku! Walaupun kamu itu pacar aku," ucap Zahra kesal.

"Maaf, jangan ngambek dong! Aku janji gak bakal ngulangin lagi," ucap Adit sambil mengangkat jarinya dan membentuk huruf v.

"Haha ... kasian lo, makannya kalau mau ngotak ngatik hp orang itu ngomong dulu," ledek Dewi pada Adit dan langsung mendapat pelototan dari Adit.

"Zah, please maafin aku! Nanti sore kita jalan ya, terserah kamu mau ke mana, nanti aku anter," ucap Adit sambil memelas.

"Bener?" tanya Zahra dengan tatapan datar.

"Iya, tapi please maafin aku, ya!" pinta Adit sambil memegang tangan Zahra.

Kemudian Zahra hanya menganggukkan kepalanya. Dia memang tidak mau berlama-lama marah pada Adit, tadi dia marah karena tidak suka dengan sikap Adit.

"Yes, makasih pacar!" seru Adit sambil tersenyum girang.

"Yah, kok dimaafin Zah," ucap Dewi kesal.

Melihat ekspresi Dewi yang kesal, Adit pun menjulurkan lidahnya sambil tersenyum penuh kemenangan.

🌀🌀🌀

Sekarang Adit dan Zahra, sudah duduk di kursi pojok Cafe Love Story. Sesuai janji Adit, dia akan mengantar Zahra ke mana pun Zahra mau. Zahra pun meminta Adit untuk ke Cafe Love Story.

Aditya Azahra(Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang