Tay POV
Pernikahan P'Klein dan P'Nana diadakan di sebuah resort di Hua Hin. Seperti janjiku pada mereka, aku akan datang menghadirinya bersama Newwie. Aku bahkan mengambil cuti 3 hari terhitung dari hari Sabtu untuk acara bachelor party P'Klein yang diadakan oleh teman dari komunitas foto dan teman kerjanya.
Aku sedang memastikan kembali barang-barang yang kubawa termasuk setelan jas yang akan kukenakan di pesta pernikahan itu, saat pintu condoku terbuka dan New melangkah masuk dengan wajah kesal. Merasakan hal yang tak beres, aku pun berjalan mendekatinya dan terkejut saat tiba-tiba New memelukku dan membenamkan wajahnya di leherku.
"Alai na? Kenapa kau pasang wajah begitu?" tanyaku sambil membelai punggungnya,
"Aku tak bisa ikut ke Hua Hin bersamamu besok!" keluhnya dengan suara serak,
"Ada apa? Bukankah kau sudah mengajukan cuti sama sepertiku?" tanyaku bingung,
"Ada masalah dengan pemotretan untuk majalah Siam Boys dan kami harus melakukan pemotretan ulang. Mereka membutuhkan foto-foto itu selesai untuk edisi minggu depan yang akan dicetak hari Minggu siang."
Aku melihat bagaimana bibir tebalnya mengerucut dengan lucu, membuatku harus menahan diri untuk menciumnya. Dia akan kesal jika aku menciumnya saat dia sedang ngambek seperti ini.
"Aw... Aku bisa menunggumu selesai dan kita berangkat bersama. Tak masalah!" sahutku,
"Mai!! Tay... Mereka tak bisa memastikan jam berapa pemotretan itu selesai. Aku tak mau karenaku, kamu melewatkan waktu untuk bersama teman-temanmu!" katanya,
"Lalu bagaimana?"
"Berangkatlah sesuai rencana awal kita. Aku akan menyusul begitu pemotretanku selesai..." sahutnya, "Aku sudah minta tolong Nammon untuk menemanimu selama perjalanan! Jadi kau tidak menyetir sendiri..."
"Kau mengijinkanku pergi dengan Nammon? Sungguh New?"
Bukan apa-apa, tapi New jelas belum benar-benar percaya pada Nammon bahwa dia tidak sedang menaruh rasa padaku setelah berbulan-bulan ini kami resmi bersama. Entah bagaimana dia yakin Nammon paling tidak setengah bersungguh-sungguh atas niatannya mendekatiku selama acara kami di Chumphon.
"Aku tidak ada pilihan selain percaya pada Nammon kali ini. Karena aku tidak bisa membiarkan kau menyetir sendiri ke Hua Hin!" katanya sebal, "Aku akan menyusul, diantar oleh P'Jenny atau sopir kantor, secepat mungkin!"
"Baiklah! Tapi berjanjilah... Jika kau selesai terlalu malam, kau takkan memaksakan kesana malam itu juga. Kau bisa berangkat Minggu pagi..." kataku sambil membuatnya menatapku,
"Aku berjanji!" sahutnya dan seketika itu juga aku merasa tenang.
Malam itu New menginap di condoku dan aku berjanji akan mengantarnya ke lokasi pemotretan sebelum menjemput Nammon dan berangkat ke Hua Hin bersamanya.
Aku akui, aku sedikit kecewa karena hal itu, tapi aku tahu betapa pentingnya pekerjaan ini untuknya. Ini adalah salah satu tawaran yang lepas dari tangannya saat masalah dengan Earth muncul beberapa saat yang lalu. Jadi dia pasti ingin bekerja sebaik mungkin untuk membuktikan kemampuannya.
Forward
New POV
Sial!!
Rasanya aku ingin menangis melihat Tay turun dari mobil dan mengantarku hingga ke lobby kantor majalah tempat aku harus melakukan pemotretan. Aku tahu kami akan bertemu paling lambat besok pagi sebelum upacara pernikahan, tapi aku benar-benar sedih karena mengecewakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Loving You Since... Always (TayXNew)
FanfictionApa yang terjadi antara Tay dan New? Mereka bersahabat bertahun-tahun, namun kini menjadi sahabat saja tak lagi cukup bagi mereka. Apa yang lebih dari sahabat? Teman tapi mesra? Friend with benefit?