Author Note :
Setting special chapter ini barengan ama masa shooting adegan pantai di film Sotus yang ada di Ceritaku yang Behind The Scene versi KristxSingto. Sedikit narasi tentang pertemuan Tay dan New ada di Chapter 18.
================================
New kesal. Dia bingung dengan apa yang terjadi di antara mereka. Dia tidak mengerti apa yang menyebabkan Tay menahan diri. Dia tahu Tay menginginkannya namun pria itu terus bersikap seolah menghindari untuk berhubungan seks. New merasa ditolak dan tidak diinginkan.
Selama ini Tay selalu menomor satukan dirinya, bahkan melebihi pekerjaannya. Jika ada pilihan untuk menemani New atau mengerjakan pekerjaannya sebagai photographer, dia pasti mendahulukan New. Tay selalu bilang tenggat waktu selalu bisa dikejar tapi waktu mereka bersama sangat sulit ditemukan. Itu kenapa mereka selalu memanfaatkan waktu bersama sebaik mungkin.
Tapi beberapa hari ini tidak demikian. Saat New turun dari mobil dengan marah, dia berharap Tay akan menyusulnya, meminta maaf dan membawanya ke condo. Tapi beberapa saat setelah dia masuk ke dalam kamarnya, New bisa mendengar Tay menyalakan mobilnya dan berkendara pergi. Hal ini membuatnya semakin merana.
Tay berkendara menuju club tempat Off dan beberapa temannya sedang berkumpul. Dia merasa bersalah karena menolak New tapi perkataan Off terus mengganggunya. Dia akan meminta maaf pada New di hari Jumat. Dia berpikir untuk menghabiskan seharian bersama New. Mungkin dia bisa membeli bahan untuk makan malam romantis di rumah. Atau dia bisa membawa New ke Hua Hin untuk berkendara dan makan malam di pinggir pantai.
'Bertahanlah Tay... Akhir pekan sudah di depan mata! Ini sudah hari Kamis, tinggal 2 hari lagi Sabtu akan datang!' pikirnya menghibur diri.
"P'Tay... Sebelah sini!" Gun melambaikan tangan ke arah Tay,
"Gun... Aku tak tahu kau ikut kemari." sapanya sambil membalas pelukan Gun di tubuhnya,
"Uhn... Aku besok ada shooting sampai malam dan Sabtu ini P'Off akan ke pantai bersama tim SOTUS untuk shooting. Aku takut tak bisa bertemu dengannya hingga hari Senin saat dia kembali ke Bangkok!"
"Alai na? Shooting di pantai?" tanya Tay bingung,
"Uhn... P'New tidak bilang apa-apa?" tanya Gun bingung, "Oh iya... Mana P'New? Saat Papii bilang kau akan datang, kukira P'New juga akan kemari..."
"New marah padaku..." sahut Tay,
"Marah kenapa Phi?"
"Ini semua karena Off! Dia bilang kehidupan seks kami terlalu gila-gilaan dan itu akan membuat New kelelahan." keluh Tay pada Gun, pria yang disebut namanya langsung tak terima,
"Aw... Kenapa itu jadi salahku? Aku cuma bilang untuk menahan diri untuk melakukan seks di hari kerja. Aku kasihan padanya setiap kali dia datang kerja dengan kaki pincang atau jalan bebek karena menahan sakit." kata Off membela diri,
"Papiiii... Aku minta kau bilang P'Tay untuk sedikit menahan diri, bukannya sama sekali tak melakukan itu!! Pantas saja mood P'New berantakan sekali!" kata Gun sambil memukul lengan Off dengan keras,
"Apa maksudmu Nong? Bukannya sama saja?"
"Makan banyak sekaligus dan makan sedikit dalam porsi yang cukup itu beda Phi... Aku cuma ingin P'Tay menahan diri agar tidak melakukan itu sepanjang malam." jelasnya, "Aku tahu P'New pasti memaksamu untuk melakukannya lagi dan lagi... Tapi P'Tay harus bisa bilang tidak. Karena melakukannya terlalu banyak di hari kerja akan membuat P'New menahan sakit keesokan harinya. P'New tentu takkan protes."
"Aw aku tak tahu jika itu yang kau maksud..." sahut Off,
"Jadi sudah berapa lama kalian tidak melakukannya?" tanya Gun,
KAMU SEDANG MEMBACA
Loving You Since... Always (TayXNew)
FanfictionApa yang terjadi antara Tay dan New? Mereka bersahabat bertahun-tahun, namun kini menjadi sahabat saja tak lagi cukup bagi mereka. Apa yang lebih dari sahabat? Teman tapi mesra? Friend with benefit?