Special Chapter "Under The Starry Sky"

4.6K 188 27
                                    

New bersandar ke dada Tay dan merasakan kehangatan tubuh kekasihnya. Suara di sekitar mereka teredam, New mengacuhkan seluruh dunia saat dia menikmati kebersamaannya dengan Tay.

"P'New sepertinya sudah lelah Phi..." sahut Nammon sambil terkekeh pelan melihat New merapat ke tubuh Tay di sofa tanpa memperdulikan masih ada Nammon di kamar mereka.

Tay melihat ke dadanya, ke arah pria tampan itu bergelung merapat pada tubuhnya. Matanya setengah terpejam, benar kata Nammon nampaknya dia sudah mengantuk.

Setelah beberapa ronde di dalam tenda di tepi pantai, Tay membawa New kembali ke villa dan langsung ke kamarnya. Nammon membukakan kamar dengan cengiran khas darinya. Jelas mengetahui apa yang telah terjadi karena New tampak kelelahan.

Saat Nammon hendak keluar dari kamar, tiba-tiba suara pintu diketuk dengan keras. Nammon membuka pintu dan disana terlihat wajah Singto yang nampak kalut.

"Nam... Dimana Krist?" tanya Singto padanya,

"Dia belum kembali?" Nam malah balik bertanya,

"Apa maksud pertanyaanmu? Harusnya kau dan New bersama dengannya kan?" tanya Singto bingung,

"Aku tadi memang bersama dengannya di pantai. Tapi aku kembali kesini dari jam 10 lewat tadi. Krist bilang untuk meninggalkannya karena ada yang harus dia lakukan sebelum kembali. Aku kira saat ini harusnya dia sudah di kamar!"

"Aku sudah dari kamar. Dia belum kembali!" sahutnya, "Kalian tadi ke pantai sebelah mana?"

"Aku menuju pantai dari jalan setapak di dekat gudang peralatan!"

"Okey, aku akan mencarinya!"

"Ada masalah?" tanya Tay pada Nammon yang masih tertegun di depan pintu yang tertutup,

"Rupanya Krist belum kembali ke kamarnya sejak kami berpisah..."

"Apa kita perlu membantu mencari?"

"Aku rasa tidak perlu! Singto bisa mengurusnya. Ada yang harus mereka selesaikan!" Nammon memperhatikan bagaimana Tay mengurus New, membawanya ke tempat tidur dan menyelimutinya, "Aku akan ke kamar P'Off sekarang! Kalian istirahatlah Phi..."

"Uhn... Khob khun Nam!"

Tay mengunci pintu kamar sepeninggal Nammon dan segera naik ke atas tempat tidur, menyusul New yang nampaknya sudah terlelap. Dia mematikan semua lampu kecuali lampu meja di dekat sofa.

Dengan cahaya minim itu, Tay memperhatikan wajah New yang tertidur dengan damai. Tay mengecup kening New dengan lembut sebelum meletakkan kepalanya di bantal.

Forward

New terbangun dengan satu tangan Tay melintang di atas tubuhnya. Dia melirik jam di nakas. Jam 3 malam. Entah kenapa dia terbangun di tengah malam. Mungkin meyakinkan bahwa kehadiran Tay malam tadi bukan hanya mimpi. Pria itu benar-benar ada disana. Tidur nyenyak di sampingnya.

Pantatnya masih terasa sedikit nyeri karena sesi percintaan mereka sebelumnya. New tersenyum mengingat momen menyenangkan mereka di dalam tenda di pinggir pantai. Taynya yang romantis dan manis selalu menjadi sedikit liar di tengah percintaan mereka. Tay harus membantunya berjalan mengendap-endap kembali ke dalam villa setelah New mengalami 3 kali ejakulasi karena perlakuan Tay.

Dan kini... Beberapa jam kemudian, New menginginkanya lagi.

Dengan sangat perlahan New menyingkap bed cover yang menyelimuti tubuh mereka. Tay hanya menggunakan boxer dan kaos dalaman untuk tidur. New meraba perut sixpack Tay dan menyelipkan tangannya di bawah elastis band boxer abu-abu Tay.

Loving You Since... Always (TayXNew)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang