I'm Not A Cinderella [KookMin]

Prolog + Cast

Aku bukanlah Cinderella yang dengan mudahnya di tindas oleh ibu dan 2 kaka tirinya.

Justru... akulah yang akan menindas mereka

Melihat mereka membayar penderitaanku itu menyenangkan
Melihat mereka memohon di bawah kakiku itu membahagiakan
Melihat mereka tersiksa di tanganku itu menakjubkan

Well...

Aku sudah bilang bukan bahwa aku bukan Cinderella yang so baik memaafkan ibu dan kaka tirinya yang menyedihkan?

"JANGAN PERNAH DEKATI JUNGKOOK! DIA MILIKKU!"

"..... Sejak kapan Jungkook milikmu Yeri Noona?"

"DASAR JALANG! KAU SAMA SEPERTI IBUMU BRENGSEK! PERGI KENERAKA SANA SIALAN!"

"..... Sudah?"

"BRENGSEK! JALANG! MUSNAH  SAJA KAU IBLIS JAHAN—

"Mesin penggilingnya sudah di nyalakan Jungkook, jika kau masuk neraka kita akan bertemu lagi mungkin nanti Yeri Noona."

"A-APA??!! BRENGSEK KAU PARK JIMIN— KYAAAAAA!!! ARRGHHH!! AAAKHHH!!"

BZZZZZ

"Bahkan.. bunyi mesin penggiling jauh lebih baik dari pada suara teriakanmu Noona...,"

"JANGAN SOK KAU PARK JIMIN! KAU HANYA ADIK CHANYEOL! HAKMU TIDAK ADA UNTUK MELARANGKU MENDEKATI CHANYEOL SEKALIPUN DIA KAKAKMU!"

".... Tapi... Chanyeol Hyung itu—

"BERHENTI BERBICARA BAJINGAN! LEPASKAN AKU! APA-APAAN KAU MENGIKATKU DI UJUNG TEBING HAH?! KAU BERANI MEMBUNUHKU JALANG SIALAN!"

"C-chanyeol hyung suka tebing.. apalagi yang di bawahnya terdapat pohon yang batangnya runcing...,"

"MAU APA KAU! JANGAN MENDEKAT JALANG!"

".... Aku ingin mendekatkanmu dengan Chanyeol hyung, Noona...,"

"BERHENTI DI SITU BRENGSEK! JANGAN MENDEKAT!!"

"... Tapi Chanyeol hyung sudah—

"JANGAN DORONG AKU JIMINAAAAAAAAKKHH!!"

Bruk Bruk Bruk

"AKHHH ARRGHH!! AAAKHH!!"

—Uuhh Chanyeol Hyung sudah menunggu di bawah sana Eunha Noona.."

"MAAFKAN AKU JIMIN! JANGAN BUNUH AKU!"

".... Maaf? Apa maksudmu maaf? Aku tak mengenal kata itu Ibu...,"

"Hiks.. maaf maafkan aku! jangan bunuh aku kumohon!"

"Aku tak akan membunuhmu dengan satu syarat,"

"Apa itu! Aku akan melakukannya asal kau tidak membunuhku seperti kau membunuh kedua anakku!"

"Memohon ampunlah padaku sebanyak 10000 kali—

"BAIK! AKU AKA—

—Aku belum selesai berbicara tua bangka,"

".... M-maaf hiks,"

"Memohon ampun padaku 10000 kali sambil aku menusuki seluruh tubuhmu dengan jarum panas, baru kau akan kulepaskan. Hehe bagaimana? Menyenangkan bukan?"