"Apa yang ingin kau bicarakan, inchou?"
"Sarada, kau.."
.
.
.
Di kelas..
"Ne Sarada?" panggil ChouChou.
Sarada yang sejak tadi terdiam itu menoleh,
"Ada apa ChouChou?"
"Katakan padaku, apa terjadi sesuatu padamu?"
"Eh? Tidak, tidak terjadi apa apa padaku" ucapnya.
"Lalu, sejak tadi kau diam aja ada apa?" tanya ChouChou.
"Sebenarnya aku sedang memikirkan kata kata yang diucapkan oleh Mitsuki tadi." ucap Sarada menjawab pertanyaan ChouChou.
"Eh? Mitsuki? Tentang apa?"
"Olimpiade"
"Ah.. Iya aku tau, kudengar akan ada beberapa murid yang akan ikut juga dalam Olimpiade itu"
"Kau tau, aku ditunjuk untuk ikut olimpiade" ucap Sarada.
ChouChou menggebrak meja,
"APA?!"
"Ssstt, jangan keras keras. Orang lain belum tau ini, bahkan Boruto juga belum tau" bisik Sarada.
"Jadi bagaimana? Kau pasti senang bukan?"
"Tentu saja, ucap Sarada.
"Tadi Inchou yang memberitahuku"
Flashback
Saat itu Sarada baru saja membeli sebuah minuman kotak dari mesin minuman. Tak lama gadis bersurai violet, yaitu Sumire datang menghampirinya.
"Ah, Sarada san, pas sekali"
"Eh, ada apa inchou?"
"Ada yang ingin aku bicarakan padamu"
"Apa yang ingin kau bicarakan, Inchou?"
"Kau dipanggil oleh kepala sekolah, ada yang ingin ia bicarakan denganmu"
"Kepala sekolah? Kenapa? Apa aku ada salah?"
"Aku tidak tau. Tapi ku akan menemanimu, ayo"
Lalu, di ruang kepala sekolah
"Karena kamu adalah salah satu murid berprestasi yang memasuki sekolah ini melewati jalur undangan, saya rasa kamulah yang paling cocok untuk ikut olimpiade ini. Bagaimana, apa kau setuju?"
"Baiklah, saya setuju. Saya sangat berterimakasih karena anda sudah mempercayai saya. Aya akan berusaha sebaik mungkin"
Flashback Off
"Begitulah.."
'Aku yakin dia juga senang mendengarnya.' Batin Sarada.
Saat istirahat, Sarada mengajak Boruto keatap sekolah. Ada sesuatu yang ingin ia bicarakan.
"Kau ingin mengatakan apa Sarada?" tanya Boruto.
"Begini.."
"Kau tau kan kalau sekolah akan mengikutsertakan muridnya mengikuti olimpiade?""Iya, lalu?"
"Aku.. Aku terpilih menjadi salah satunya. Aku-.."
"Wah, hebat sekali kau Sarada! Aku yakin kau pasti akan berhasil ttebasa!"
"A-arigato" ucap Sarada malu.
"Argh, kau dan Mitsuki sudah selangkah maju dariku. Aku tidak akan kalah ttebasa" ucapnya penuh semangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tomodachi To Ai no Kizuna [END]
Fanfiction• Boruto Fanfiction • Pilihan terberat bagiku saat itu adalah saat dimana aku harus memilih. Apakah aku harus berjuang mempertahankan persahabatan, perasaanku padamu, atau aku harus merelakanmu bersama dengan orang lain. Dan sekarang, kita berdua sa...