Chapter 23

1.3K 136 39
                                    

Di halaman sekolah, Sarada menatap malas kepada sahabat gembulnya itu. Bukan tanpa alasan gadis itu berdecak kesal, ChouChou mengajaknya pergi bolak balik dari kelas, toilet, kantin, hingga akhirnya mereka duduk di bangku halaman sekolah.

"Kalau ingin mencari tempat, kita bisa dikelas" ucap Sarada.

"Tidak tidak, sekarang Kakashi sensei melarang murid muridnya untuk makan di kelas. Makanya aku cepat cepat mencari tempat"

"Hfft..." Sarada menghela nafas. Tiba tiba ia teringat dengan yang dikatakan Sumire saat mereka ada di kelas.


Flashback

Saat itu Sarada, ChouChou dan Sumire sedang berbincang bincang di kelas. Disana juga ada Wasabi dan Namida. Mereka jarang sekali berkumpul seperti itu, padahal mereka teman sekelas.

"Gomen ne minna, kemarin kami berdua tidak bisa datang ke pertandingan basket Boruto." ucap Wasabi.
"Kami harus menyelesaikan beberapa masalah yang terjadi" ucap Namida.

"Tidak apa, si bodoh itu juga tidak mempermasalahkannya. Dia juga sudah tau kalau kalian membutuhkan waktu untuk menenangkan diri kalian masing masing" ucap Sarada.

"Kami juga menyesal tidak bisa ikut merayakan kemenangannya"

"Kalau itu, kalian minta saja traktir kepada Boruto. Dia pasti akan mentraktir kalian" ucap ChouChou.

"Ah, kurasa tidak perlu." ucapnya bersamaan.

"Kudengar Sumire menemani Boruto tanding. Ia sampai membawa minuman dan handuk untuknya" ucap Wasabi sembari melirik kearah gadis violet tersebut.

"Benar. Sepertinya ada yang sedang jatuh hati" ucap Namida. Sedangkan yang digoda terlihat malu malu disertai pipinya yang memerah.

Sesaat keadaan menjadi hening.

"Pesta kecil kecilan kita berjalan baik hingga akhirnya Sarada pergi" ucap ChouChou tiba tiba. Mendengar namanya disebut, tentu saja ia menoleh terkejut.

"Are, kenapa?" tanya Wasabi.

"Sejak kemarin ia terkena gejala mood yang naik turun. Dan itu menyeramkan" ujar ChouChou sembari melirik kearah Sarada.
"Dia pergi karena..-"

"Ah tidak, sekarang aku tidak apa apa. Aku memang hanya sedang kurang fit" sela Sarada cepat.

"Tapi bukannya itu keputusan bagus? Jika kau terus disana maka hanya akan memperburuk bukan?" ucap ChouChou sembari memakan keripik kentangnya.

Gadis itu terdiam, mengerti maksud ChouChou.

"Aa..mungkin"



Hmmmm??

Wasabi dan Namida terlihat bingung dengan obrolan ini. Sumire seketika terdiam.

"Gomen minna, aku harus pergi. Aku mau ke toilet" ucap Sumire melenggang pergi. Dan mereka berempat pun saling tatap tak mengerti.

'Ada apa dengannya?' batin Sarada

Flashback off

.

.

Sarada masih memikirkan kejadian tadi. Yang terpikirkan saat ini adalah.. Dirinya terancam. Sumire pasti marah padanya.

'Sarada, matilah kau' batinnya menjerit.

'Kemarin itu bukanlah masalah besar. Tetapi karena si idiot itu mendatangiku, pasti akan ada masalah yang akan terjadi.'


















'Tapi..apa masalah jika aku bersamanya? Dia itu kan sahabatku. Sahabat itu segalanya kan?'

.

.

Di tempat Boruto dan Sumire berada

"Kau.."
"Apa yang kau bicarakan saat menemui Sarada kemarin?"

?!

Boruto seketika terkejut dan terdiam mendengar pertanyaan Sumire. Gadis itu menatap serius wajah Boruto. Meminta sebuah jawaban.

"Aku tidak membicarakan sesuatu yang penting padanya ttebasa" ucapnya.

Gadis itu masih menatapnya.

"Benarkah?"

Boruto tidak menjawab.

"Memangnya kenapa kau segitu ingin taunya apa yang kulakukan dengan Sarada?"

"Kau tau, ini tidak ada hubungannya dengamu"

Seketika gadis itu terdiam, tersentak saat Boruto menekankan kata tidak ada hubungannya denganmu.

"Ahh, begitu ya. Maaf" ucapnya.

'Aku hanya ingin tau. Apa yang terjadi. Tetapi dia..'

".." ia hanya diam menatap gadis itu, dengan tatapan sedikit kesal.

"Hah.." gadis itu menghela nafas.

"Kalau begitu, kita kembali saja ke kelas saja"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Chapter terbaru sudah update nih! Dan sekali lagi maaf, ceritanya garing dan sedikit.🙏

Makasih buat yang udah baca, vote dan komen. ^^

Aku samyang kalian 💕


Tomodachi To Ai no Kizuna [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang