Tomodachi To Ai no Kizuna [END]

Chapter 29

"Boruto kun!"

?!!

Boruto dan Sarada menoleh bersamaan kearah sumbernya suara. Gadis bersurai violet dengan raut wajah khawatir terlihat jelas di wajah cantiknya. Ia melangkah cepat kearah Boruto.

"Aku mencarimu"
"Kenapa tadi kau pergi?"

Boruto menatap Sumire terkejut. Padahal baru saja ia ingin berbicara dengan Sarada.

"Tidak ada" ucapnya.

'Eh, bukankah tadi dia bilang mau ke kelas? Kenapa sekarang dia ada disini?' batin Sarada.

Sumire menatap pemuda itu bingung. Ia pun menatap kearah Sarada.

Gadis itu terpaku melihat tatapannya, matanya terasa sulit untuk mengalih kearah lain karena tatapan mata itu masih tertuju padanya.

"Maaf, aku harus menemui Shinki, tadi aku sudah berjanji padanya" ucap Sarada yang langsung melenggang pergi.

"T-tunggu Sarada!" ucap Boruto.

"Jika ada yang ingin kau bicarakan nanti saja, aku buru buru." Sarada pun langsung pergi meninggalkan Boruto.

"Apa yang ingin kau katakan kepadanya Boruto kun?" tanyanya.

"Bukan apa apa."

.

.

.

.

.

.

'Apakah bisa, aku mengatakannya?'

Sarada menghela nafas kasar. Sejak tadi ia memikirkan hal yang sama berulang kali hingga kepalanya terasa pening. Saat ini gadis itu sudah tidak berada di sekolah karena hari ini sekolah dipulangkan lebih cepat. Bahkan gadis itu berfikir kalau sekarang ini sekolah lebih sering memulangkan muridnya lebih cepat dari pada membuat murid muridnya belajar lebih lama di sekolah. Dia jadi tidak bisa di sekolah lebih lama bersama dengan teman temannya, termasuk Boruto.

Ah, lagi lagi aku teringat dengannya.

Boruto itu..ada apa dengan Sumire?

Mereka terlihat dekat, apa mereka benar benar berpacaran?

Tetapi, kenapa Boruto tidak memberitahuku?

Apa karena dia malu?

Atau dia memang tidak ingin memberitahukannya padaku?

Ah, ini sangat aneh dan membingungkan.

Tapi..kenapa?

Rasanya..sakit sekali. Hatiku seperti tersayat sayat

Saat di atap sekolah tadi..dia menatapku seperti itu

Ada apa dengannya? Apa dia tidak menyukaiku?

Tapi kan aku sahabatnya

Tidak hanya dia yang bisa dekat dengannya, aku pun bisa!

Aku tidak tau akan seperti apa reaksi dan jawabannya jika aku mengatakannya, tapi yang pasti..

Aku akan mengatakannya!

.

.

.

.