Bel pulang telah berbunyi. Kini Sarada sedang merapihkan barang barangnya.
"Uchiha Sarada, Mitsuki, Nara Shikadai" seseorang memanggil nama mereka bertiga diambang pintu.
"Hai'" ucap Sarada. Ia segera menoleh.
'Konohamaru sensei?'
.
.
.
Mereka bertiga bersama dengan Konohamaru sensei berjalan melewati lorong kelas. Sarada sebenarnya bingung, Konohamaru sensei mengatakan kalau Kakashi sensei ingin menemui mereka.
"Ano.. Konohamaru sensei, kenapa Kakashi sensei ingin menemui kami?" tanya Sarada. Mereka berjalan melewati lorong kelas.
"Ada yang ingin ia bicarakan kepada kalian" ucap Konohamaru.
"Ini tentang lomba olimpiade kalian"Sarada ber'oh'ria mendengar jawaban senseinya itu. Sedangkan Mitsuki yang berada di belakang Sarada berbisik kepada Shikadai.
"Kukira ia akan membahas tentang sesuatu yang aneh" bisiknya.
"Tidak, justru kau lah yang membahas hal yang aneh aneh" ucap Shikadai.
.
.
.
Sedangkan di dalam kelas Boruto..
Boruto masih terdiam di kelasnya. Hanya ada dirinya, ChouChou, Inojin, dan Sumire.
"Apa kita duluan saja?" tanya Inojin mengawali topik pembicaraan.
"Tidak, aku ingin menunggu mereka" ucap ChouChou.
"Aku ingin menunggu Sarada"Inojin menatap malas kearah ChouChou.
"Dasar gendut"
Lalu ChouChou dan Inojin terlibat perdebatan kecil. Sedangkan Boruto hanya diam tidak berbicara.
"Ada apa Boruto kun?" tanya Sumire yang berada di sebelah Boruto.
"Tidak ada"
"Apa kau ingin pulang?"
"Aku ingin menunggu Sarada. Kami selalu pulang bersama ttebasa" ucapan Boruto membuat Sumire bungkam. Pasalnya, ia tidak ingin merasa bersalah seperti kemarin lagi.
"B-baiklah.."
"Kau sendiri kenapa tidak pulang?"
"A-aku..ingin menunggumu" ucapnya. Berharap pemuda itu peka keberadaannya disini.
"Kau bisa pulang duluan. Aku tak apa bila harus sendiri ttebasa" namun ia tidak peka.
Sakit, itulah yang ia rasakan.
"T-tapi.."
Drtt.. Drtt..
Ponsel Boruto berbunyi. Ia pun segera mengangkat telpon tersebut.
'Sarada?' batin Boruto. Ia senang saat gadis itu menelponnya. Apa dia sudah selesai? Ia berharap begitu. Ia bisa cepat cepat pulang untuk menghindari semua yang merepotkan baginya.
"Moshi moshi, ada apa Sarada?"
".."
"Ya, aku masih menunggumu disini"
".."
"B-begitu ya. Baiklah"
".."
"Tidak apa. ChouChou, Inojin dan Inchou ada disini"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tomodachi To Ai no Kizuna [END]
Fanfiction• Boruto Fanfiction • Pilihan terberat bagiku saat itu adalah saat dimana aku harus memilih. Apakah aku harus berjuang mempertahankan persahabatan, perasaanku padamu, atau aku harus merelakanmu bersama dengan orang lain. Dan sekarang, kita berdua sa...