.
.
.
.
.Jiae tidak berhenti menangis tepat dihadapan Doyoung. Ia tidak menyangka jika Doyoung sebrengsek itu. Ya, Doyoung baru saja berbicara jujur pada Jiae. Ia memberitahu alasan yang sebenarnya pada Jiae kenapa ia meninggalkan wanita itu dulu.
Doyoung meninggalkan Jiae bukan karena ia akan sekolah di luar negri, melainkan ia memiliki kekasih baru. Saat berpacaran di tahun ke empat dulu, Doyoung merasa bosan dengan hubungannya dan Jiae, apalagi saat itu Jiae fokus pada pendidikannya, bisa dibilang Jiae jarang memiliki waktu untuk Doyoung. Maka dari itu, Doyoung berani mencari wanita lain dan memacarinya diam-diam dibelakang Jiae, sampai akhirnya Doyoung memutusi Jiae.
Dan yang lebih mengejutkan, Doyoung memacari kekasih adiknya sendiri. Ia memacari Sheila. Tapi hubungan mereka tidak bertahan lama, karena Jaehyun mengetahui kakaknya dan kekasihnya berpacaran. Jaehyun menyuruh Doyoung untuk menjauhi Sheila. Awalnya Doyoung menolak, tapi Jaehyun mengancam kakaknya itu. Sehingga mau tidak mau Doyoung memutusi Sheila.
"Maafin aku karena udah nyakitin hati kamu Ji. Aku benar-benar gelap mata waktu itu. Kamu mau maafin aku kan?"
"Jadi ini alasan kamu dan Mas Jaehyun nggak akur? Kalian saling memperebutkan Sheila?"
Doyoung mengangguk, "Aku yang salah. Nggak seharusnya aku macarin Sheila, yang notabenenya pacar adik aku sendiri."
Sheilanya juga kegatelan! Kenapa dia mau aja dipacarin sama Doyoung?! Batin Jiae berbicara. Jiae pikir, jika Sheila wanita baik-baik, ia tidak mungkin menerima Doyoung dan Jaehyun sekaligus. Apalagi mereka berdua itu kakak beradik.
"Aku udah maafin kamu dari dulu Young," Kata Jiae sambil terisak.
Doyoung tersenyum. Hatinya lega karena Jiae sudah memaafkan kesalahannya.
Bertahun-tahun Doyoung merasa bersalah pada Jiae. Ia berusaha meminta maaf pada Jiae sejak dulu, tapi Doyoung terlalu malu. Belum lagi setiap kali ia ingin menemui Jiae, ada saja halangannya, "Makasih udah maafin aku," Tiba-tiba saja Doyoung meraih kedua tangan Jiae, "Jia? Apa kita bisa kayak dulu lagi?"
Jiae mendongak menatap Doyoung, "Maksud kamu apa?"
"Aku mau kita pacaran kayak dulu lagi. Aku mau kita deket lagi. Jujur, sampai sekarang aku nggak bisa lupain kamu," Jelas Doyoung. Yang Doyoung katakan adalah sebuah kejujuran. Jiae adalah satu-satunya wanita yang pas untuknya, ia selalu merasa nyaman setiap dekat dengan wanita itu.
Jiae tersenyum miris, batinnya terus berbicara, Kalau kamu nyaman, kenapa dulu ninggalin aku?
"Aku emang maafin kamu, tapi kalau untuk kembali kayak dulu---," Ucapan Jiae menggantung sebentar, "Maaf, aku nggak bisa. Kamu tau sendiri Young, aku sama Mas Jaehyun udah nikah."
Doyoung menghela nafas, "Tapi kalian menikah bukan karena saling cinta kan? Jujur sama aku."
Jiae diam.
"Aku tau Jaehyun masih pacaran sama Sheila. Aku tau mereka saling cinta. Jadi kenapa kamu ngorbanin diri kamu---"
"Kami berdua emang nggak saling cinta," Selanya cepat, "Aku aja nikah sama Mas Jaehyun supaya bisa dapat pekerjaan," Ujar Jiae jujur pada Doyoung. Tidak ada yang perlu ia tutupi dari mantannya itu.
"Kalau kayak gitu, kamu masih bisa cerai dengan Jaehyun kan? Kita bisa balik kayak dulu. Please, kasih aku kesempatan untuk memperbaiki semuanya," Perkataan Doyoung terdengar memaksa di telinga Jiae.
Jiae tidak ingin mengulang kesalahan yang sama dengan kembali pada Doyoung. Ia sudah membulatkan tekadnya untuk tidak kembali pada Doyoung, meskipun di hati terkecilnya ia masih memiliki rasa pada laki-laki itu. Tapi Jiae yakin rasa itu akan menghilang dengan sendirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah ; Jung Jaehyun [END✔]
Fanfiction[15+][Sudah terbit di nayya_publishing]"Pekerjaannya tidak sulit. Kamu cukup menjadi istri saya saja. Bagaimana?" -Jung Jaehyun High rank #6 in Jaehyun (12/6/2019) #4 in NCT (13/6/2019) #7 in Taeyong (20/6/2019) ...