.
.
.
.
.Hari ini aku dan Mas Jaehyun sengaja mengadakan rapat keluarga yang dihadiri oleh orang tuaku dan orang tua Mas Jaehyun juga Doyoung. Tujuan dari rapat ini adalah Mas Jaehyun akan memberitahukan tentang penyakitnya pada kedua keluarga.
"Bunda, maafin Jaehyun," Ujar Mas Jaehyun tiba-tiba tidak lama setelah kami semua sudah berkumpul di ruang tengah apartementku.
Bunda Jessi keliatan bingung, "Minta maaf kenapa Jae?"
Mas Jaehyun menunduk. Sepertinya ia tidak kuat untuk melanjutkan kata-katanya.
Aku menghela nafas, "Sebelumnya maafin kami karena udah menyembunyikan hal yang sangat besar dari kalian semua," Aku menggenggam tangan Mas Jaehyun yang berada di sampingku, "Mas Jaehyun kena kanker otak."
Aku bisa melihat ekspresi kaget dari semua orang di sini, "Menantu Mamah sakit?" Tanya Mamah Yoona tak percaya.
"Maaf baru ngasih tau kalian. Jaehyun cuma nggak mau bikin kalian khawatir," Mas Jaehyun kembali bersuara, "Ayah, Bunda, maaf..."
Bunda Jessi bangun dan langsung memeluk Mas Jaehyun, "Kenapa harus kamu..." Tangisannya pecah. Mau tidak mau aku ikut menangis. Padahal aku sudah berjanji pada Mas Jaehyun untuk tidak menangis lagi.
"Udah Bund, Jaehyun nggak apa-apa. Jaehyun kuat buat ngelewatin ini," Mas Jaehyun mencoba menenangkan mertuaku.
"Sejak kapan Jae?" Kali ini Doyoung bertanya.
"Dua bulan yang lalu?"
Doyoung menghela nafasnya. Ia menghampiri Mas Jaehyun dan memukulnya pelan, "Bodoh! Kenapa nggak ngasih tau gue dari awal," Doyoung ikut menangis. Sedangkan Mas Jaehyun masih bertahan dengan senyuman manisnya.
Aku mengangguk menyetujui ucapan Doyoung, "Adek lo ini sok kuat Young. Istrinya aja baru di kasih tau seminggu yang lalu," Aku sedikit terisak.
Mas Jaehyun mengacak rambutku, "Jangan nangis. Kamu udah janji sama aku."
"Nggak bisa kalau liat yang begini."
"Kamu yang kuat ya Jaehyun. Papah yakin di balik semua ini ada hikmahnya," Kata Papah Donghae.
Ayah Siwon mengangguk menyetujui, "Kami di sini bakal doain kamu dan terus suport kamu."
"Makasih Yah."
"Memangnya kemonya di mulai kapan?" Tanya Mamah Yoona.
"Besok. Jadi Jiae nitip Jichan sama Mamah ya?" Izinku.
Mamah Yoona tersenyum teduh, "Kamu nggak perlu bilang juga Mamah pasti jagain cucu Mamah. Kalian berdua fokus aja dulu sama pengobatan Jaehyun."
Cukup lama keluargaku dan keluarga Mas Jaehyun berbincang. Mereka juga memberikanku dan Mas Jaehyun semangat untuk menjalani semua cobaan ini. Sampai akhirnya sekitar pukul 9 malam mereka memutuskan untuk pulang.
Tinggalah aku, Mas Jaehyun, dan Jichan di apartement. Mas Jaehyun berbaring di pahaku, sedangkan Jichan sedang bermain dengan robot-robotannya di atas karpet berbulu.
"Kamu nggak gugup?" Tanyaku sambil menguncir rambut Mas Jaehyun.
Gemas. Rambutnya sekarang sudah panjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah ; Jung Jaehyun [END✔]
Fanfiction[15+][Sudah terbit di nayya_publishing]"Pekerjaannya tidak sulit. Kamu cukup menjadi istri saya saja. Bagaimana?" -Jung Jaehyun High rank #6 in Jaehyun (12/6/2019) #4 in NCT (13/6/2019) #7 in Taeyong (20/6/2019) ...