Part 9

3K 189 3
                                    

Setelah menyelesaikan shalat jum'at Hilal beristirahat sejenak dibilek sedangkan Hamdani kembali memasuki komplek santriwati karena ada pekerjaan yang harus diselesaikan disana. Hilal teringat akan kertas Aisyah. Hilal mengambil kertas itu dalam saku celana kerjanya. Hilal kembali membaca isi yang ada dalam kertas tersebut.

"Tabahkan hati hamba dalam menghadapi cobaan-Mu.

Ayah, Aisyah merindukan ayah. Aisyah ingin seperti dulu. Saat ayah dan ibu jenguk Aisyah disini. Setiap hari jum'at, Aisyah selalu lihat teman-teman Aisyah bertemu dengan orangtua mereka. Bercerita, tertawa dan bercanda bersama. Aisyah juga ingin seperti mereka ayah. Tapi Aisyah tahu, Aisyah gak akan pernah lagi bisa lihat ayah jenguk Aisyah disini. Kenapa ayah harus pergi secepat ini? Kenapa ayah? Aisyah masih ingin bersama ayah, memeluk ayah, tidur dipangkuan ayah, mendengar nasehat dari ayah, Aisyah merindukan saat-saat bersama ayah.

Ibu dan bang Yusuf, Aisyah juga merindukan kalian.
Bang, Aisyah rindu saat kita makan bersama dirumah sama ayah dan ibu.
Saat kita tertawa bercanda bersama. Kini semua itu hanyalah kenangan yang takkan mungkin terulang lagi.

Bu, maafkan Aisyah jika Aisyah belum bisa membahagiakan ibu hingga saat ini. Begitu pun bang Yusuf. Sekarang abang harus bekerja keras, mencari kerja kesana kemari untuk membiayai kuliah abang sendiri dan menjadi tulang punggung keluarga kita. Maafkan Aisyah karena Aisyah hanya bisa merepotkan kalian semua.
Ibu, bang Yusuf, Aisyah rindu. Aisyah ingin bertemu kalian.

Ayah, do'akan Aisyah agar Aisyah tegar menghadapi semua ini. Aisyah tahu, meskipun ayah gak ada lagi tapi ayah selalu bersama Aisyah dan melihat Aisyah.

Ayah, ada yang ingin Aisyah ceritakan pada ayah.
Tgk.Hilal,
Ayah, ayah tahu kan kalau Aisyah sudah menikah dengan Tgk.Hilal? Aisyah yakin kalau Tgk.Hilal memang pilihan terbaik ayah untuk Aisyah meskipun Aisyah belum bisa mencintainya tapi Aisyah akan belajar untuk mencintainya.
Aisyah akan melupakan perasaan Aisyah yang dulu kepada seseorang. Aisyah ingin melupakannya sesegera mungkin tapi perasaan ini terlalu dalam sehingga Aisyah sulit untuk melupakannya. Namun Aisyah yakin, Aisyah pasti bisa. Aisyah janji pada ayah. Ayah gak perlu takut. Aisyah tahu, Aisyah gak boleh punya perasaan selain kepada suami Aisyah sendiri. Iya kan, yah? Meskipun ia tidak mengharapkan Aisyah tapi Aisyah akan berusaha keras agar ia mau menerima Aisyah sebagai istrinya.

Aisyah tahu Tgk.Hilal memiliki kekasih tapi Aisyah akan tetap berusaha membuat dia bisa menerima Aisyah sebagai istrinya karena ini adalah permintaan terakhir ayah. Aisyah juga tidak mau mengecewakan ayah, ibu, bang Yusuf dan paman Daud dan bibi Siti yang sudah sangat baik pada Aisyah selama ini.

Senyumku saat ini bukan karenaku bahagia tapi untuk menutupi hatiku yang luka.
Malam jum'at, 100 hari kepergian ayah"

Hilal kembali melipat kertas yang ada ditangannya.

*******

Setelah membaca surat Aisyah setiap ke komplek santriwati Hilal mencoba untuk memerhatikan Aisyah. Aisyah benar-benar gadis yang tegar. Jika kita melihat Aisyah sehari-hari kita tidak tahu kalau Aisyah memiliki beban yang berat dihidupnya. Aisyah sosok gadis periang dan ramah.

Sementara Aisyah, Aisyah tidak pernah lagi melihat atau pun melirik Hilal saat Hilal ke komplek santriwati. Bahkan Aisyah jarang menampakkan dirinya pada Hilal dan Hamdani sekarang.

Sore ini saat hendak memasuki mushalla Aisyah mendengar namanya disebut diposko. Aisyah bergegas menuju posko. Seperti biasa Hilal berdiri didekat gerbang keluar. Zainab yang juga ada disana melihat Aisyah namun karena buru-buru Zainab tidak bisa memastikan bahwa itu Aisyah atau bukan. Zainab kembali ke komplek.

Calon Imam Untuk Aisyah(COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang