🎶 Now Playing : LUV - Apink
Jika aku diberi kesempatan untuk meminta sesuatu, maka aku akan meminta untuk mengembalikan waktu
Waktu dimana kau menyatakan perasaan mu padaku
Yang seharusnya aku setidaknya mengerti posisimu, namun aku malah menyalahkan mu
Aku lah yang bersalah disini, aku menyia-nyiakanmu
Menjauhimu bukanlah jalan terbaik, namun aku malah makin menyakitimu
Maafkan aku, karena saat ini aku begitu ingin melihatmu
Aku merindukan muChangbin men-cheklist pada kertas laporan nya ketika selesai memeriksa satu anak anjing jenis Chihuahua. Ia pun selesai memberi makan anjing kecil tersebut, dan bermain-main sebentar sebelum melanjutkan pekerjaannya.
Apa yang Ia lakukan di tempatnya berada sekarang sebenarnya tak jauh berbeda dengan di Korea, namun ditempat ini Ia banyak mempelajari hal baru. Padahal terhitung baru satu bulan lebih Ia di Jerman, namun Ia sama sekali tidak merasa kesulitan. Terlebih, banyak orang yang memperlakukannya dengan baik.
"Kau sudah selesai, Changbin?," Sebuah suara menginterupsi nya, Changbin menoleh dan tersenyum tipis kala penglihatannya menangkap sosok yang memang cukup dekat dengannya selama beberapa hari Ia tiba di Jerman.
"Sudah, bagaimana denganmu Kak?," Yang dipanggil 'Kak' oleh Changbin mengangguk, lalu Changbin berdiri dan menghampiri seniornya itu. Seniornya ini adalah seseorang yang berasal di negara yang sama, maka dari itu Changbin cepat dekat dengan pria ini.
"Aku pun sudah selesai, ayo makan. Sudah lewat jam makan malam," Changbin hendak menolak, karena Ia tidak ingin merepotkan seniornya ini.
"Tidak apa-apa, kau duluan saja. Aku akan mie instan nanti di asrama," seniornya itu menggeleng tak setuju, Ia segera menarik tangan Changbin.
"Jangan terlalu sering makan mie instan, tolong tinggalkan kebiasaanmu itu. Bagaimana pun juga, kau itu dokter," jika sudah begini, Changbin sama sekali tidak bisa menolak. Ia akhirnya menurut ditarik kemanapun oleh seniornya itu.
Ternyata Changbin dibawa ke kantin rumah sakit itu, beruntung kantin cukup sepi karena memang dokter dan karyawan yang shift malam tidak begitu banyak.
Changbin cukup takjub sebenarnya karena gedung rumah sakit hewan tempatnya bekerjasekarang benar-benar besar layaknya rumah sakit umum, mereka punya lobi tersendiri, ribuan ruangan untuk kandang-kandang tiap hewan.
Blaue Rose, adalah nama rumah sakit terbesar di tengah kota Berlin itu. Selain terkenal sebagai rumah sakit hewan terbesar, tempat itu juga bersebelahan dengan universitas khusus jurusan kedokteran hewan yang mempunyai reputasi yang begitu terkenal dan berkelas. Hanya orang tertentu saja yang bisa berkuliah di universitas yang namanya sama dengan rumah sakit. Blaue Rose.
Kembali pada Changbin yang tengah menunggu makanannya di meja, karena seniornya meminta untuk duduk terlebih dahulu. Changbin tidak akan bisa menolak karena ketika pertama kali kenal, seniornya itu bukan tipe orang yang mendengarkan sebuah penolakan.
Sebuah nampan berisi makanan terhidang di hadapan Changbin, Ia mengernyit bingung ketika melihat makanan Korea yang satu bulan ini tidak Ia lihat kini tersaji di depannya tepat.
Seakan mengerti dengan tatapan bingung Changbin, sang senior segera duduk dihadapan Changbin dan berkata "Di kantin ini memang tersedia makanan untuk anak-anak yang mengikuti pertukaran pelajar, makanan dari Korea cukup populer disini,"
"Aku dengar, kau belum pernah kemari sama sekali? Padahal para bibi kantin ingin melihat mu, para senior yang lain sering memperlihatkan mereka fotomu,"
Changbin membulatkan matanya, melihat itu membuat pria dihadapannya tak mampu menahan gelak tawanya.
"Darimana mereka mendapatkan fotoku?," Changbin sungguh terkejut, ternyata selama ini Ia sering dijadikan bahan gosip para bibi kantin yang bahkan tidak Ia kenal.
KAMU SEDANG MEMBACA
[6]Home | ChanBin | Chan x Changbin [✓]
FanfictionCOMPLETED!! Book 1 = End ✓ Book 2 = End ✓ I don't wanna let you go like this I don't want to be scared with a broken heart I'm the place you can come to You're the place I can go to Cause I'm your home home home home Cause I'm your home home home ho...