♡♡ I Life In Your Body ♡♡¤¤¤¤
Pagi ini seperti biasa Bella berangkat sekolah, sekarang dia sedang menunggu angkot di halte dekat rumahnya, matanya melihat ke jam yang bertengger di tangannya, menunjukan pukul 06:45, 15 menit lagi gerbang sekolahnya pasti akan ditutup.
Bella mulai cemas, dia tidak mau terlambat sekolah, akan ribet jika kena hukuman.Sebuah motor keren warna merah, tib-tiba berhenti di depan Bella, cewek itu mengerutkan keningnya, dia tidak tau siapa orang itu, setelah orang itu membuka helmnya , Bella terkejut , pasalnya itu adalah cowok yang akan dihindarinya, Yah, dia Arsya.
Bella bersiap akan meninggalkan Arsya, tapi cowok itu terlebih dahulu mencekal tangannya." Bareng gue yah" ajak Arsya, Bella menggeleng cepat. " beneran gak mau? Pak Joko itu galak loh, lo mau di beri hukuman" lanjut Arsya, yang membuat Bella merasa takut, memang guru botak itu terkenal dengan galaknya, semua murid pasti takut melihatnya. Bella berada dalam pilihan yang sulit.
" gak apa gue juga udah biasa di hukum" jawab Bella dengan wajah yang berusaha menahan takut.
" biasa apa? Ceroboh? Kalau ceroboh mah gue udah tau, tapi kalau telat kayaknya lo gak pernah deh" Oke, Bella sekakmat, tidak ada pilihan lain selain berangkat bareng Arsya, " nah, gitu dong, yaudah ayok naik" lanjut Arsya.
Bella berangkat bersama Arsya, sekuat apapun Bella berusaha menghindarinya, pasti ada aja suatu hal yang membuat mereka dekat kembali, seperti ini contohnya, Bella mengeratkan pelukannya, karena dengan sialnya Arsya melajukan motornya dengan kecepatan tinggi, membuat Bella takut jatuh, cewek itu juga dari tadi mencubit pinggang Arsya, tapi sepertinya itu tidak berhasil, malah yang ada Arsya menambah kecepatannya.
Motornya berhenti di gerbang sekolahnya, karena Bella yang menyuruhnya untuk berhenti di situ, rasanya sangat mual, karena naik motor bersama Arsya, seperti mengajak mati.
Cowok itu malah tertawa melihat ekspresi Bella yang menahan ingin muntah." lo emang gila Ar" kata Bella
" iya gue gila, tergila-gila sama lo" jawab Arsya.
" gue gak lagi bercanda Ar" kesal Bella
" gue juga gak lagi bercanda Bel" tentu saja jawaban Arsya membuat pipi Bella merona, " cie merah" ledeknya sembari tertawa.
" kok lo nyebelin sih" kata Bella cemberut , " yaudah lah gue masuk duluan yah" lanjut Bella, Arsya hanya tersenyum dan mengangguk.
Bella berjalan menuju kelasnya, perasaannya gelisah, kira-kira Naya melihat Bella berangkat bareng Arsya gak yah? Kalau liat gimana? , semua pikiran Bella hampir seperti itu, tentang persaannya Naya.
Sekarang Bella sudah duduk di dalam kelas, tapi Naya tidak ada , hanya ada tasnya, Risa juga tidak ada. Bella memilih menunggu mereka.
Tidak lama, sahabatnya muncul dari balik pintu dan menghampirinya." sial banget gue Bel, gara-gara Naya , gue di omelin sama guru botak itu" kesal Risa yang tadi langsung duduk di samping Bella, cewek itu melirik ke arah Naya, dia tersenyum ke Bella.
" Nay gue tadi..
" lo berangkat sama Arsya kan? Gak apa kok Bel, lagian kan cuman berangkat bareng, gue yakin lo gak suka sama Arsya, gue minta maaf yah soal kemarin" potong Naya, Bella tersenyum mendengarnya, tapi apa yang di katakan Naya salah besar, Bella ini sangat menyukai Arsya, dan sudah sampai tahap mencintai, tapi Bella akan menghilangkan rasa ini demi Naya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Life In Your Body✔
Teen FictionMenceritakan kehidupan tentang seorang gadis bernama Bella Dia seorang siswi paling cerdas di SMA Samudera, Bella sangat suka pelajaran Matematika dan Fisika, baginya pelajaran itu dipenuhi dengan teka-teki, itu membuatnya masuk pada jurusan IPA. Ta...