Dunia ini seperti tak mengizinkan gue merasakan apa itu kebahagiaan
♡♡ I Life In Your Body ♡♡
@dellatriyani¤¤¤¤
Bella menutup buku Diarynya, dia memejamkan matanya, seketika satu tetes air mata turun tanpa izin darinya, Bella kembali membuka matanya, menatap sekelilingnya, hanya satu yang Bella rasakan, yakni kesepian.
Gadis itu bergegas turun dari kamarnya, dan langsung berlari ke arah dapur, entah apa yang membuat dia pergi ke sana.
" Ka Angga udah pulang"? Kata itu yang keluar dari mulutnya, Bella merasa kakaknya masih ada disini dan sedang memasak makanan kesukaannya.
Bella tersadar, bahwa kakaknya sekarang telah tiada, gadis malang itu kembali menangis histeris.
" Ka Angga udah pulang kerumahmu, Tuhan" gumamnya sembari terisak menangis.
Bella menjatuhkan dirinya di lantai, dia merasa kesepian, hidupnya hampa, tidak ada lagi orang yang menyayanginya, tidak ada lagi orang yang memberinya semangat.
Gadis itu kembali berdiri, ketika mendengar ada yang mengetuk pintu rumahnya, Bella menghapus air matanya sebelum membuka pintu.
" Hai " sapa orang yang bertamu ke rumahnya, Bella tersenyum kaku, " gak disuruh masuk nih" lanjutnya, Bella langsung mempersilakan Arsya masuk ke dalam.
" Ar, lo bolos"? Tanya Bella, karena cowok itu masih menggunakan seragam di saat masih jam pelajaran, Bella tidak masuk hari ini, Arsya mengangguk sebagai jawabannya, " Ar, lo udah gila yah"? Lanjut Bella, dan menyusul Arsya duduk di sofa miliknya.
" lo yang akan gila kalau sendirian disini" jawab Arsya sembari mengeluarkan buku dari tasnya.
" otak gue gak sependek itu kali" Cibir Bella.
" Iya gue tau, tapi kan lo orang nya ceroboh, gue takut aja, nanti lo ngelakuin hal yang membuat gue merasa kehilangan" ucap Arsya sembari tersenyum ke arah Bella, detik selanjutnya Arsya meraih tangan Bella untuk digenggamnya, " semangat hidup buat gue Bel, gue butuh lo" lanjut Arsya, Bella menatap Arsya lekat, apa Arsya akan meninggalkannya.
" lo udah punya Kanaya, Ar, dia pacar lo" ujar Bella sembari melepas genggaman Arsya.
" gue gak pacaran sama dia, Bel, waktu di cafe, gue juga kaget Kanaya ngomong kayak gitu, buat apa gue pacaran sama orang yang gak gue sayang" jawab Arsya, " gue cuman sayang sama lo, tapi lo gak mau jadi pacar gue, yaudah gue akan nunggin lo semampunya, kalau gue capek, gue pasti akan pergi" lanjutnya.
" Ar, lo ngomong apa sih"? Protes Bella
" gue ngomong hal yang nyata, Bel" pungkas Arsya, " udah ya, gue mau belajar dulu" lanjutnya, kini matanya fokus ke depan, dimana buku tebal itu berada.
" emm, kalau gitu, gue bikin minuman buat lo dulu" pamit Bella, kemudian langsung menuju dapur.
¤¤¤¤
" udah berapa kali sih gue bilang, jangan deketin Arsya!" Tegas Kanaya, otomatis Bella langsung menatap ke arahnya, kegiatan menulisnya terganggu, " lo masih anggap gue sahabat kan"? Lanjut Kanaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Life In Your Body✔
Teen FictionMenceritakan kehidupan tentang seorang gadis bernama Bella Dia seorang siswi paling cerdas di SMA Samudera, Bella sangat suka pelajaran Matematika dan Fisika, baginya pelajaran itu dipenuhi dengan teka-teki, itu membuatnya masuk pada jurusan IPA. Ta...