ILIYB 21

349 29 0
                                    


Tuhan, bolehkah aku menggantikannya?

♡ I Life In Your Body ♡
@dellatriyani

¤¤¤¤

Seperti biasa, setiap bel istirahat berbunyi, gue langsung melarikan diri dari kelas menuju taman, setelah sampai di taman, gue langsung membuka diary, dan mulai menulis.

Gue menulis tentang kehidupan dan cinta yang selama ini gue jalani dengan penuh perjuangan, setiap kehidupan membawa gue masuk kedalam sebuah perangkap, sampai gue tidak bisa menemukan jalan keluarnya.

Mungkin, inilah titik tersulit dari kehidupan yang sebenarnya, semua orang mendapatkan jatah sulit masing-masing, tugas gue hanya menunggu sampai titik tersulit ini akan selesai.

" Bella " gue mengenal suara itu, sebuah suara yang sudah lama tidak memanggil nama gue, dia adalah Kanaya, gadis itu duduk disamping gue, pandangannya lurus kedepan. " Kenapa sih, Bel, gue harus suka dan perjuangin orang yang gak pernah suka sama gue, kenapa gue bodoh banget, gue terlalu memaksanya agar terus dekat sama gue, dan pada akhirnya gue sendiri yang terluka" lanjutnya menjelaskan, dengan masih menatap ke depan.

" Arsya, maksud lo"? Tanya gue pelan. Kanaya  langsung menatap ke arah gue dengan mata yang berkaca-kaca.

" Siapa lagi, kalau bukan dia?" Jawabnya, " gue berharap lebih, kalau dia pasti akan mencintai gue, tapi, dia justru menganggap gue sebagai adiknya, tidak lebih dari itu" lanjutnya, sekarang Kanaya telah menangis, apa karena gue? Apa gue dalang dari semua ini.

" Maafin gue , Nay, gue yang salah" ucap gue.

" Arsya berhak menentukan pilihannya, dan pilihannya jatuh ke lo, bukan ke gue, jadi, gue gak akan nyalahin lo lagi, sebenarnya gue lah, yang merusak kisah cinta lo, gue tau kalau lo menyukai Arsya dari masih SMP, tapi, dengan liciknya gue mendekati seseorang yang disukai oleh sahabat gue sendiri, dan mengatakan kalau lo yang sudah merebut Arsya dari gue, lo boleh membenci gue, Bel" jelasnya. Tentu saja ini membuat gue terkejut, jadi selama ini, Kanaya sudah tau tentang perasaan gue ke Arsya. Perasaan diselimuti banyak rahasia, yang dengan rapih gue simpan, tapi sekarang malah terbongkar, sekarang gue sudah tidak mempermasalahkan lagi.

" Bella, gue juga udah tau, kalau Arsya sedang sakit, dia butuh semangat dari lo, dia sangat mencintai lo, gue mohon, lo jangan pernah meninggalkannya" ujar Kanaya.

" Nay, tapi lo gim..

" lo gak usah pikirin perasaan gue, karena gue pun dulu tidak pernah memikirkan perasaan lo, Maafin gue Bel, gue gak pantas jadi sahabat lo" pungkasnya.

" lo dan Risa, itu sahabat gue, selamanya" ucap gue sembari memeluknya.

" Makasih, Bel" katanya, gue hanya mengangguk dan tersenyum.

Kedepannya, gue , Naya dan Risa, bisa berkumpul lagi, sudah banyak suka dan duka telah kita lewati, gue bahagia punya mereka.

¤¤¤¤

Ini sudah waktunya pulang, sekarang gue sedang menunggu angkot di halte, sudah setengah jam gue nunggu, tapi tidak ada satu pun angkot yang lewat.

Sebuah mobil berwarna hitam berhenti tepat di depan gue, kaca mobil terbuka, disana gue lihat Arsya, kenapa dia yang mengemudi?.

I Life In Your Body✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang