ILIYB 10

313 24 0
                                    


Cintaku terbalas, tapi hatiku terhempas


♡♡ I Life In Your Body ♡♡

¤¤¤¤

Bella melangkah kan kakinya dengan cepat bak lomba berjalan, bagaimana bisa dia telat 20 menit? Karna apa lagi kalau bukan melakukan hal yang ceroboh.
Bella mengumpat dalam hati, ini tidak adil baginya, dia rela berjalan cepat, tapi setelah sampai di kelas, malah gurunya tidak ada, sedangkan murid di dalamya sedang sibuk sendiri dengan permainan terbaru yaitu WormsZoen.io sejenis mainan ular-ularan yang gak pake paket data , jadi enak banget tuh buat murid yang kuotanya limited edition.
Bella mendudukan dirinya di kursi belakang, karena dengan sialnya kursinya itu sedang dipakai sama  orang gila, siapa lagi kalau bukan si rio rio. Bella menemukan keajaiban dalam tas mungil miliknya, yaitu sebuah pena berwarna peach dan diary berwarna senada, gadis itu mulai menulis untuk hari ini.

Kegiatan menulisnya terhenti, ketika bola matanya melihat seseorang yang baru saja masuk ke kelasnya, dia menghampirinya, akh tidak! , cowok itu hanya melewatinya saja, entah kenapa matanya nyaman sekali melihat ke arahnya, Arsya menuju ke meja Kanaya yang ada di tengah, harusnya langsung aja ke tengah, kenapa harus melewati Bella dulu dari belakang.
Sebuah tepukan dipundaknya membuat dia tersadar akan pandangan terlarang yang kini ada didepannya.

" pindah sana, gue udah selesai main" usir Rio seenak jidatnya.

Bella masa bodo dengan ucapan Rio, anehnya dia berjalan pun masih melihat ke arah mereka yang sedang asyik melempar candaan, apakah satu minggu yang lalu itu bukan Arsya yang menyatakan cintanya melainkan itu hanya halusinasi Bella saja? Tapi itu tidak mungkin, hari itu benar-benar nyata.

Bella tersenyum kaku ketika melihat Arsya melirik dirinya, Bella memanfaatkan waktu bebas ini ke perpustakaan, mungkin saja ada buku terbaru disana.

¤¤¤¤

Bella mencari buku yang menarik diperpustakaan, jari telunjuknya menepuk-nepuk dagunya, tanda ia sedang kebingungan dalam mencari buku yang akan dia baca.
Kini dia tertarik dengan sebuah buku berwarna biru muda dengan judul cara menjadi penulis hebat, tangannya terulur untuk mengambil buku itu.
Hanya butuh beberapa centi lagi ia akan mendapatkan buku itu, tapi sebuah tangan mencekal pergelangan tangannya.
Bella melihat siapa orang itu, entah kenapa matanya memanas ingin menangis, tubuhnya memberontak ingin memeluknya, mulutnya juga ingin berbicara kalau dia sangat mencintainya.
Tapi semua itu tidak bisa Bella lakukan sekarang, hanya satu yang Bella lakukan sekarang yaitu meninggalkannya dan melupakannya. Bella menarik tangannya sendiri agar terlepas dari cekalannya, kemudian cewek itu berlari keluar perpustakaan.

" cintaku terbalas tapi hatiku terhempas" lirihnya sembari mengusap air mata nakal yang keluar tanpa izin darinya.

Tapi sebuah tangan tiba-tiba menariknya ke dalam pelukan, Bella tau siapa orang yang memeluknya sekarang, Arsya.
Bella mendorong tubuh Arsya, tapi dia tidak bisa, karena cowok itu memeluk Bella erat.

" lepas!" Bentak Bella. Kemudian Arsya melepas pelukannya, cowok itu menatap Bella lekat.

" maaf" katanya, Bella pun memberanikan diri untuk membalas tatapannya, " maaf " ulangnya lagi.

" untuk apa"? Tanya Bella

" maaf, udah buat lo berada pada pilihan yang sulit" jelasnya.

I Life In Your Body✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang