♡♡ I Life In Your Body ♡♡
@dellatriyani¤¤¤¤
" Kalau jadi lampu enak kali ya, aku bisa menyinari hidupku sendiri tanpa ada bala bantuan dari orang lain" seorang gadis berkuncir satu, mengatakan sebuah kalimat itu dengan pandangan masih setia menatap setiap lampu warna-warni, bibir tipisnya mengulas sebuah senyum yang indah.
" Terus apa gunanya manusia lain? Percuma dong Tuhan menciptakan manusia, kalau manusianya aja kagum sama sebuah benda yang mati" Seorang laki-laki berkomentar dengan apa yang dikatakan oleh gadis disampingnya.
" Terkadang, mengagumi benda mati itu lebih menyenangkan, dari pada mengagumkan manusia yang setiap saat membuatnya terluka" ucapnya sembari bertatap langsung dengan seorang laki-laki yang berada disampingnya.
" Gak semua manusia seperti itu, ada satu manusia yang pantas kamu kagumi" selorohnya dengan sedikit kekehen kecil.
" Emang ada"? Tanya-nya penuh menyelidik.
" Ada, seseorang disamping kamu misalnya" ucap Arsya sembari mengulas senyum " kamu cukup kagum aja sama aku, di jamin aku akan membuat hidup kamu lebih indah dari lampu itu" lanjutnya.
" Percaya jangan nih"
" Harus percaya dong" ucap Arsya dengan penuh keyakinan, sedangkan Bella hanya menganggukan kepalanya.
" Pulang yuk, takut kesiangan besok" ajak Bella yang dibalas anggukan dari Arsya.
Mobil Arsya mulai melaju melewati setiap sudut Jakarta, seperti mengabsen setiap jalan yang dia lalui.
Mobilnya berhenti mulus di depan rumah minimalist. Bella keluar dari mobil, disusul dengan Arsya.
" Aku masuk ya" izin-nya.
" Langsung tidur, jangan mainan HP terus" Bella hanya mengangguk.
" Hati-hati di jalan" teriak Bella ketika mobil milik kekasihnya mulai menjauh.
¤¤¤¤
" Semangat!" Teriaknya dengan penuh penekanan.
Setelah mengikuti OSPEK selama 6 hari, sekarang Bella bisa bebas dari perintah dan pelampiasan amarah Senior belagu.
Gadis itu belari kecil menuruni anak tangga, di meja makan, dia disambut oleh Sandwich yang sedang meronta-ronta ingin dihabiskan saat itu juga.
" Bu, Bella berangkat dulu ya" teriaknya setelah memakan Sandwich.
" Hati-hati di jalan" teriak Bu Firda dari arah dapur.
Suara klakson mobil mengingatkannya untuk segera masuk, setelah berada di dalam Mobil, Bella langsung menyalakan musik.
" senang banget kayaknya" celetuk Arsya dengan mata yang fokus kedepan.
" Harus senang dong" jawab Bella.
Arsya senang melihat wajah ceria Bella, ini hal yang jarang Bella perlihatkan, Arsya berharap Bella akan selalu seceria ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Life In Your Body✔
Teen FictionMenceritakan kehidupan tentang seorang gadis bernama Bella Dia seorang siswi paling cerdas di SMA Samudera, Bella sangat suka pelajaran Matematika dan Fisika, baginya pelajaran itu dipenuhi dengan teka-teki, itu membuatnya masuk pada jurusan IPA. Ta...