Taruna - Na Jaemin

19.

Alhamdullilah di cerita ini ga kena writer block, malah semangat terus~

Nah, karena ada yang nanya kemarin 'kok Jaehyun jd crwt.' kita kupas disini. Nah dari sini kita mulai deh hwhwhwh

Konplik.

AKHIRNYA WOE.

Ok, ak banyk coed kyny.

Happy reading^^

...

(Flashback sebelum mudik)

Yura mendudukan dirinya di depan bartender lalu memesan minuman rasa buah.

Mana berani Yura meminum alkohol, mau kena serampang sama Ayahnya kali.

Kepalanya terus memutar kejadian tiga jam yang lalu. Dimana, Na Jaemin mencium seorang wanita.

Tepat di depan matanya dan tanpa rasa bersalahnya Jaemin memperkenalkan dirinya sebagai

'Kakak Perempuannya.'

"Akh- Shit!" maki Yura kala mengingatnya.

Minuman rasa buah yang Yura pesan akhirnya datang. Tapi, mengapa suasana ricuh? Ada apa?

Bukannya diskotik disini aman?

Tau darimana Yura? Pemikirannya yang hampir sama dengan patrick -idiot- jadi berfikir seperti itu.

Mana ada diskotik aman! Dasar aneh.

"Diam ditempat semuanya!"

Yura menajamkan pendengarannya. Sepertinya ia kenal suaranya. Dan juga keadaan disko riuh hingga dirinya beberapa kali ditabrak padahal dirinya duduk.

"Udah saya bilang diam ditempat! Otaknya dikemanain sih?!"

Bagaikan tersambar petir, Yura kenal suaranya. Dan juga..

... Ini adalah razia.

Mampus!

"Mampus! Razia idul fitri! Kabur-kabur!" Yura langsung berdiri dan berniat untuk kabur.

Bisa bahaya kalau Yura tertangkap Abangnya sendiri. Baru saja ingin melangkah pergi tapi tangannya sudah dicekal seseorang.

Double kill! Batin Yura yang sudah kelewat cemas.

"Ngapain kamu disini?"

Bagai tersambar petir. Yura saja tak tahu mengapa motornya bisa berhenti disini! Kan niatnya mau ke rumah Jira, lah ini kok?

Gawat ini!

Yura membalikkan badannya dan menatap tangannya lalu orang yang mencekal lengannya.

"Ehhhh, ada Bang Jaehyun!" Yura tersenyum. "Apa kabar?" tanyanya random, kepalanya mau pecah ini!

Lah? Gue kenapa? Batinnya sedang berkecamuk sekarang.

Jaehyun mengerutkan keningnya. "Ikut Abang kamu!" Yura diseret kesamping gedung, karena konsekuensinya kalo didalam bisa bahaya.

Bisa-bisa Ayahnya tau dan Adiknya dalam bahaya!

"Abang tanya sekali lagi, ngapain kamu disini?! Kalau Ayah tau gimana hah?!" bentak Jaehyun yang sekarang sudah nenatap Yura tajam.

Yura terkesiap mendengar bentakan dan tatapan barusan. Bukannya takut malah bilang 'wow' pake muka terkejutnya.

"Kamu ga jawab Abang aduin ke Ayah ya!" ancamnya yang mampu membuat Yura panik.

Yura langsung gelagapan. "Yura ga minum sumpah!" elaknya karena emang benar dirinya tak minum!

Jaehyun mengangkat satu alisnya. "Di tangan kamu tadi apa?" tanya Jaehyun dengan wajah seriusnya.