Flashback sebelum terciduk Jaehyun.
Yura merilekskan tubuhnya yang serasa diremukan oleh mesin. Dari pagi hingga menjelang petang dirinya tak mendapatkan istirahat yang optimal karena banyaknya pasien yang masuk dan juga banyaknya yang berkonsultasi bahkan saat malam hari 'pun Hwa dengan kejamnya mengirimkan semua data dan jadwal.
Karena sedari ia berangkat ia membuat mode silent pada ponsel pintarnya akhirnnya ia menyalakan ponselnya lalu seseorang mengirimkan foto Jaemin dengan seorang wanita yang sedang...
... Berciuman?
Dengan gerak cepat Yura mengambil kunci motornya dan bergegas cepat bahkan dirinya tidak melepas jas kebanggaannya itu. Hei! Siapa tau Jira —orang yang mengirim fotonya— sedang jail, iyakan?
Iyalah! Secara tidak langsung Jira sedang mengibarkan bendera perang karena dirinya yang selalu mengganggunya jika sedang bersama si gosong alias Mingyu.
Hhh... Sudahlah, daripada memikirkannya dirinya harus cepat sampai disana dan membuktikannya sendiri siapa tau editan.
Yura memacu kendaraan roda dua miliknya diatas rata-rata kecepatan yang biasa ia pacu.
Dilain tempat sedang terjadi razia zebra dan sudah banyak mangsa para polisi disana bahkan banyak yang mengeluh saat motornya ditahan dan bisa diambil besok sesaat setelah sidang.
Yunho yang kebetulan ikut turun kejalanan dikagetkan dengan kendaraan roda dua yang mengebut tepis disamping dirinya. Untung saja selamat, jika tidak? Bahaya! Istrinya nanti jadi janda kembang!
Yunho menyipitkan matanya agar melihat siapa yang memacu kendaraan yang sangat tak beraturan itu lalu saat tau postur tubuh sang pengendara, lalu jenis motor sang pengendara, dan juga plat motor sang pengendara, ia adalah...
"Heh kamu jangan dikejar dia!" sentak Yunho kepada Baejin yang niat untuk mengejar orang itu.
"Siap ndan, tapi kenapa?" tanya Baejin bingung biasanya atasannya ini pasti akan menyuruh timnya agar mengejar orang yang telah melanggar peraturan itu.
Yunho mengelus dadanya sabar, sebab...
"Dia putri saya! Udah biarin mungkin dia dapet pasien dadakan soalnya dia masih pake jas dokternya." jelas Yunho.
Baejin hanya mengangguk mengerti tak ingin bertanya lebih lanjut tentang putri atasannya itu. Bisa-bisa kepalanya bolong sebab peluru atasannya menyarang dikepalanya.
"Udah sana lanjut tugas gausah gosip!" titah Yunho lalu langsung kembali tenggelam dalam pekerjaannya lagi.
Yura menghela nafas lega kala para polisi tidak menilangnya bahkan hal paling buruk adalah mengejarnya.
Jika para polisi itu sedang membuat laporan dan Ayahnya bertanya...
... Habis sudah dirinya berkeping-keping.
Bisa-bisa seorang Jung Jaehyun ataupun Koh Winwin menjadi bodyguard dadakan.
Kalau iya dirinya pasti tak akan bebas, sebab kedua bodyguard itu sangat dan sangat over protective terhadap dirinya.
Oke, kembali ke topik awal.
Yura harus melewati dua belokan dan satu pertigaan lagi, dirinya terus memacu kendaraannya agar lebih cepat karena lokasi yang masih setengah jauh lagi.
Hhh... Ini yang nyimpen jalan seperti ini siapa ya Tuhan!! Yura bisa stress nantinya.
...
"K-kamu ngapain kesini?" cicitnya pelan agar tidak ada satu taruna atau kating atau atasannya yang tau tentang hal ini lalu melaporkan ke Yura...
KAMU SEDANG MEMBACA
Taruna - Na Jaemin
Fanfiction[ END ] [ ׂׂૢ་༘࿐ follow dulu sebelum membaca ya! ] "Dek, kamu nganggap teteh apa?" "Teteh kan bahasa indonesianya kakak, berarti teteh itu kakak aku." "Astaga dek, padahal teteh minta di nikahin sama kamu..." Ini adalah kisah seorang taruna militer...