EALAH AKU DATANG, AWOKWOK.
BTW, ADA ANNOUCEMENT NANTI YAKS DIBACA DIBAWA
-3-
Happy reading guys!
...
Tuhan itu lucu loh kalau masalah takdir.
...
Yura memasang wajah idiotnya, gimana ya. Bayangin deh tiba-tiba crush kalian bilang kaya gitu. Gimana ngga ambyar coba?
"Ma-maksudnya Na?" tanya Yura sedikit gugup. Yura tahu apa namanya ini Yura paham betul.
"Kurang jelas ni Teh?" bukannya menjawab Jaemin malah menanyakan pertanyaan kembali ke Yura.
Yura gelagapan dengan pertanyaan barusan. "Eh aduh anu, huhu gimana ya. Tau lah pusing!" lirih Yura sambil minum jus alpukatnya.
Jaemin terkekeh geli. "Geliran Nana notice teteh malah gitu, Jaemin harus gimana sekarang jadinya?" tanyanya lagi.
Yura menggeleng pelan. "Kamu aja ngga tau, apalagi teteh." cicit Yura.
"Teh."
"Apa?"
"Suka alpukat ya?"
"Iya."
"Suka coklat ya?"
"Iya."
"Suka cilor ya?"
"Iya."
"Mau jadi pacar Jaemin?"
"Iya—EH?!" Yura melotot, gimana ya.
Maksudnya apa ini?! Yura ngga paham!
Yura menatap Jaemin dengan pandangan penuh pertanyaan. "Na?"
"Ngga mungkin kan Jaemin harus bawa bunga dan nyanyi pake gitar gitu?" tanyanya dan dibalas gelengan dari kepala Yura.
"Jadi?"
"Jadi?"
"Kita ini apa Na?" tanya Yura pada akhirnya.
"Kita ini sepasang Adam dan Hawa yang sedang dimabuk cinta Teh."
...
Setelah kejadian beberapa jam yang lalu disinilah Yura, dijalan Braga bersama Jaemin menikmati cantiknya malam kota Bandung dan padatnya jalan raya yang tak akan pernah sepi.
Pagi, sing, sore dan Malam kota Bandung tak akan pernah sepi dan tak akan pernah bosan untuk dipandang.
"Teh." suara Jaemin barusan memcahkan keheningan malam yang tercipta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Taruna - Na Jaemin
Fanfiction[ END ] [ ׂׂૢ་༘࿐ follow dulu sebelum membaca ya! ] "Dek, kamu nganggap teteh apa?" "Teteh kan bahasa indonesianya kakak, berarti teteh itu kakak aku." "Astaga dek, padahal teteh minta di nikahin sama kamu..." Ini adalah kisah seorang taruna militer...