16. Disney

291 37 4
                                    

Jaehyun terenyuh, mungkin kejadian tiga tahun yang lalu masih terngingang di benak sang Adik.

"Kak Jae ngga kelja?" tanya Jae Hwan dengan tangannya yang mengucek matanya, persis seperti bayi.

Jaehyun menyamakan dirinya dengan Jae Hwan lalu mengacak rambut Jae Hwan. "Kak Jae lagi libur, kenapa?"

"Hwan mau main sama Kak Jae!" ucapnya sangat antusias.

Jaehyun terkekeh, tanpa aba-aba Jaehyun langsung menggendong Jae Hwan. "Ay ay Jendral!" ucap Jaehyun sambil memberi hormat kepada Jae kecil.

"Yahh, Kak Yura ngga di ajak gitu?" tanya Yura sambil masang muka melas.

Padahal tanpa memasang muka melas'pun wajahnya menang sudah melas.

"Jangan main lagi dok, masalah dirumah sakit masih banyak yang harus di selesaikan." peringat Hwa dengan tatapan yang seakan-akan bisa mengeluarkan leser.

"Oke, have fun!" setelah itu Yura berjalan lebih dulu yang di ikuti oleh Hwa di belakangnya.

Jaehyun menatap punggung adiknya yang sudah menjauh, lalu mengajak Jae Hwan dari ruang musik dan menuju kemana'pun asal bocah kecil yang berada di dalam gendongannya ini merasa bahagia.

>>

Kepala Jaehyun terus memutarkan kisah kelas yang sudah ia kubur dalam-dalam. Tapi, sepertinya mereka berontak lalu berputar sesukanya.

Jae Hwan itu sebanrnya adik dari partner dalam kepolisian dulu yaitu, Kim Taehyung.

Pria idiot tetapi memiliki prestasi dan kharisma yang sangat banyak. Bahkan adiknya sendiri kepincut oleh partnernya sendiri. Bahkan Jung Yura sempat membuat kisah bersama dengan Taehyung.

Jaehyun menghela nafas lalu menatap lurus ke arah Jae Hwan yang tengah bermain, ya mereka akhirnya memutuskan untuk pergi ke taman bermain.

Tepat tiga tahun yang lalu, saat Jaehyun dan Taehyung pergi ke lapas guna untuk memasukan salah satu pengedar narkoba kedalam lapas semua begitu kacau.

Bahkan Yura sempat menjadi tawanan para warga lapas jika mereka tidak membebaskan mereka semua.

Jaehyun ingat, bagaimana tangguhnya Taehyung untuk menyelamatkan sang Adik tak peduli dengan luka dan bekas tembakan yang ia dapatkan.

Yura yang tertidur dalam gendongannya dan Taehyung dengan badan penuh luka juga darah yang terus mengalir, Jaehyun yang mengira bahwa ini hanya mimpi harus tertampar dengan komanya sang adik dan perginya sahabatnya.

Ayahnya saat itu langsung menghukum Jaehyun dengan mencambuk dengan sabuk. Jaehyun mengakui kesalahannya maka dari itu ia menerimanya, bahkan Ayahnya itu juga sempat mengeluarkan airmata.

Dulu kacau bahkan sangat, satu minggu Yura koma akhirnya ia mendapatkan kabar dari temannya yang bekerja dirumah sakit tempat adiknya dirawat mengatakan bahwa Yura telah siuman.

Namun, dengan trauma yang terus menghantuinya.

Jaehyun mengerti perasaan adiknya itu. Saat dia ingin menemui Taehyung malah dalam keadaan seperti itu.

Jaehyun paham, hari demi hari Yura dapat melupakan segalanya tapi tidak dengan Jaehyun.

Ayahnya mengatakan dengan tegas bahwa dirinya tidak diperbolehkan tinggal dirumah sebelum menjabat sebagai Komandan.

Hhh... Jadi Iptu atau ipda aja susahnya Subhanallah.

Memang dari kecil Jaehyun didik otoriter, Jaehyun tidak boleh meminta sesuatu sebelum melakukan sesuatu.

Terkadang kecemburuan dengan Yura yang dengan mudahnya meminta sesuatu kadang hadir dalam dirinya, namun ia tepis jauh-jauh rasa kecemburuannya itu karena Jaehyun sadar dari dulu.

Dirinya dan adiknya itu jauh berbeda, ia lelaki yang pasti selalu menjadi harapan keluarganya agar menjadi lelaki sukses yang dapat membanggakan keluarganya di luar sana. Tapi, tidak seperti ini.

Mimpinya yang ingin menjadi pengacara harus ia kubur dalam-dalam kala mengingat suara lugas dan perintah yang mutlak.

"Ayah ngga menerima penolakan, tinggalkan beasiswa kamu di Belgia dan terima hasil tes kepolisian. Besok Ayah anter kamu ke asrama."

Rasanya saat itu dunia langsung hancur, hampir dua bulan Jaehyun melakukan aktivitas tanpa adanya semangat. Hingga Taehyung datang dan memberitahu.

'Gausah menyesali hidup, jangan menyalahkan apa 'pun. Nikmati segala prosesnya.

Kata-kata itu yang menjadi acuan semangatnya, lalu sedikit demi sedikit Jaehyun bangkit dan dia sudah menguasai dirinya sendiri.

Hingga saat melihat Adiknya berkunjung Jaehyun langsung terdiam tak pernah melakukan apa'pun. Bahkan mungkin sejqk sedari kecil mungkin Jaehyun tak oernah berinteraksi dengan adiknya?

Sehingga kaku dan canggung menguasai dirinya. Dan beruntungnya ia, sang adik selalu berusaha berinteraksi hingga saat ingin berangkat tarawih ia mengatakan hal yang membuat dirinya tambah bersalah.

Adiknya sudah lelah dengan sikapnya...

Tapi, Jaehyun tahu satu hal.

Hidup ini bukan seperti cerita Disney yang selalu di harapkan oleh orang lain.
Disney just your imagination.
-Jung Jaehyun

Tbc.

Iy ak up lg:) mampus saja ak judul sama isi ga ada nyambungnya:v

Disini aku perjelas siapa Taehyung dia sempet munculkan ya? Dan, aku sedikit perjelas tentang kedinginan Jaehyun dan aku perjelas kenapa dia jadi bang Toyib. T~T

Heuheu pengen langsung konplik T__T

Love💘

Xoxo

Taruna - Na Jaemin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang