"ASTAGA! JIMIN"
Ucap seseorang dari arah pintu kelas, lalu berlari menghampiri Jimin dengan tergopoh gopoh. Pemuda yang baru datang segera menarik Jimin dari cengkraman kuat Yoongi, yang tentu saja gagal
"Kak! Kak! Tolong lepas kak! Jimin tidak bersalah, dia tadi disuruh hompimpa dan yang kalah memgambil. Eh! Dia nurut, maaf kak" Taehyung berkata cepat
Taehyung ganti berusaha melepas ikatan dasi pada leher Jimin, takut sahabatnya tercekik. Apalagi tangan Yoongi sangat kuat
"Yoon! Ayolah, Yoongi. Kau kan bisa tidur di rumah, lepas ya? Kasian Yoon" kali ini Seokjin yang bicara
Yoongi menghela nafas keras. Gusar dan tampak masih —sangat— kesal.
Dia melepaskan pegangannya pada dasi si adik kelas kasar. Hingga membuat si adik kelas sedikit terhuyung kebelakang, yang untungnya ditangkap oleh temannya
Matanya menatap keduanya tajam.
Lalu tanpa aba-aba melemparkan bola basket di tangannya kearah pemuda yang lebih pendek dari yang kedua, cepat dan tepat.
Mengenai perutnya
"KAK!" Pekik Taehyung ngeri
Jimin hanya meringis kecil, lalu membungkuk sambil menggumamkan kata 'maaf' dan 'terimakasih' yang tentu saja tidak digubris oleh Yoongi
Keduanya segera keluar kelas 12Mipa1 dengan terbirit birit.
Di depannya Namjoon menghela nafas. Lalu menepuk pelan bahu Yoongi, dan berbalik bersama Seokjin
Yoongi sudah duduk lagi, hampir memasang headset jika saja Chanyeol tidak berbicara tiba-tiba
"By the way, yang tadi itu kejam"
"I don't care" dengusnya pelan.
Chanyeol menopang dagu dengan sebelah tangannya, memandangi wajah Yoongi dari samping dan tiba-tiba tersenyum
"Wajahmu seperti pedofil" celetuk Yoongi
Chanyeol tertawa sekilas.
"Kau tidak ingin meminta apa gitu pada adik kelas tadi? Lumayan manis loh wajahnya, sekalian modus biar bisa bertemu setiap hari"
Yoongi menatap Chanyeol penuh hujat "Ya, ambil saja. Aku tidak berminat"
Chanyeol tertawa lagi "Aku bisa disate Baekhyun kalau dia tau, lagian kau kan jomblo. Biar hidupmu tidak kaku Yoon, kau terlalu monoton, galak, dan pedas"
"Oke. Nanti aku bilang ke bocah Byun itu"
"Heh!"
Dalam hati Yoongi terkekeh. Lalu berfikir
Benar juga.
Selama ini, orang-orang yang mengganggu dirinya selalu memberikan 'sesuatu' untuk permintaan maaf.
Akankah Jimin juga melakukannya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Mochi •YoonMin [END]
FanfictionKau tau Mochi? Kue bulat, yang kenyal, dan biasanya berwarna putih. Rasanya? Hm, awalnya aku tidak suka. Yah, aku tidak menyukai makanan manis Tapi. Apa kalian pernah membayangkan melihat Mochi dalam wujud manusia? Jika belum, mari ikut aku. Aku sud...