Mochi •YoonMin [END]

35. Jimin dan bola basket

Ini terjadi saat Jimin masih duduk di kelas sepuluh. Dirinya masih menjadi anggota baru tim basket.

Merasa kemampuannya sangat kurang, Jimin sering berlatih hingga larut, hingga lupa waktu, lupa bahwa tubuh manusia memiliki batas. Sehingga sering memaksakan diri hingga berakhir terengah engah sendirian di tengah lapangan

Hingga suatu hari. Jimin benar benar lelah, udara lebih dingin, dia gerah namun mengigil.

Ini aneh. Pertama kalinya bagi Jimin

Lalu sebuah jaket merah maroon dengan leher hitam bergaris putih terlempar begitu saja ke atas kepala Jimin. Setelah itu terdengar pantulan bola basket dan langkah kaki yang asing.

Jimin memutuskan bangun dari kegiatan terlentang di tengah lapangan. Dia duduk, memperhatikan Min Yoongi alias seniornya di basket sedang bersiap memasukkan bola basket ke dalam ring. Membelakanginya dengan sikap siap

Keren sekali.

Batinnya kala itu.

Namun segera saja Jimin menggeleng pelan, melihat seberapa dinginnya Yoongi kala ekstrakurikuler membuatnya sadar.

Tidak ada harapan mendekati si kakak kelas.

Jimin berdiri, berjalan perlahan menghampiri Yoongi yang tentu saja berhasil memasukkan bola dengan sempurna ke dalam ring. Pasti bukan tanpa alasan bukan si senior galak itu menjadi kapten basket?

"Tadi jaket mu jatuh kak" ujarnya setelah dekat

Yoongi memungut bola basket yang masih memantul mantul. Diam

"Kak Yoongi?"

Yoongi berbalik. Menatap juniornya datar, lalu mengembalikan bola basket di tangannya kepada Jimin.

"Cepat pulang. Aku tau kondisi badan sedang tidak sehat"

Lalu Min Yoongi berlalu begitu saja.

Jimin masih terperangah dan terkaget kaget. Dirinya segera mengenakan jaket dari seniornya, karena angin memang semakin dingin dan segera memasukkan bola basket miliknya ke dalam pelukannya. Tak lupa tasnya segera dia gendong dipundak

Jimin keluar lapangan basket dengan santai, lalu berjalan pulang.

Dari saat itu. Jimin lebih semangat bermain basket lagi, lebih giat berlatih lagi, lebih memperhatikan Min Yoongi lagi dan memikirkan apa maksud perlakuan malam itu

**