Jimin tidur—ah lebih tepatnya ketiduran. Lukanya tadi terasa agak perih, padahal sudah dia jaga baik-baik. Jimin tidak menyalahkan Kak Yoongi, dia hanya tidak sigap saja. Andai refleksnya baik pasti tadi dirinya bisa menangkap bola tersebut
Dirinya bangun perlahan dari ranjang di ruang kesehatan, Taehyung sudah tidak ada. Saat matanya melirik jam dinding, ternyata sudah pukul 4 sore. Wajar saja Taehyung tidak ada, mungkin Taehyung mengambilkan tas milik Jimin
Mana tega Taehyung meninggalkan Jimin pulang sendirian
Jimin membuka handphone nya, memanfaatkan fasilitas wi-fi di ruang kesehatan, yang katanya paling cepat diantara ruangan lain
Lalu tak sengaja netranya menangkap bungkusan berwadah bulat dari plastik, pada meja di sebelah nya. Dari aromanya sih... Ayam Saus Tiram keju
Tiba-tiba perutnya lapar.
Pintu ruang kesehatan mengayun terbuka, Jimin tersentak kaget begitu pula pemuda yang membuka pintu tersebut.
Canggung
Yoongi melangkah tenang, lalu mengambil charger miliknya yang memang tertinggal sejak kemarin.
Jimin berpura-pura fokus pada makanan di pangkuannya. Dia tau, pasti Taehyung yang membawakannya makanan. Ada sticky notes berwarna kuning di sana, tertempel dan menyuruhnya segera makan jika sudah sadar
"He. Begini saja masuk ruang kesehatan, lemah" ucap Yoongi pelan
Diiringi langkahnya yang membawa pemuda tersebut keluar ruangan kesehatan
Jimin menghela nafas.
Kenapa Yoongi terlihat sangat sinis kepadanya ya?
Taehyung juga di mana? Lama sekali.
Batinnya sambil mengunyah makanan kesukaannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Mochi •YoonMin [END]
FanfictionKau tau Mochi? Kue bulat, yang kenyal, dan biasanya berwarna putih. Rasanya? Hm, awalnya aku tidak suka. Yah, aku tidak menyukai makanan manis Tapi. Apa kalian pernah membayangkan melihat Mochi dalam wujud manusia? Jika belum, mari ikut aku. Aku sud...