Jimin bersepeda dengan santai, menikmati hembusan angin malam yang dengan jahil memainkan rambut miliknya.
Ibunya lupa berbelanja, dan orang tua Taehyung sedang ada di luar negeri. Jadilah Taehyung yang menginap di rumahnya, dan coba tebak, bahan makanan keluarganya sedang habis
Jika bukan karena ibunya yang mengancam akan menebang pohon mangga kesayangan Jimin, pastilah dia tidak mau berangkat
Jimin memarkirkan sepedanya.
Dirinya memegang kertas daftar belanjaan ditangan kiri, dengan kaki yang sibuk menyusuri lorong lorong minimarket.
Hingga tak sadar, pemuda berjaket army berjalan kearahnya dengan daftar belanjaan juga di tangan kirinya
"Maaf— eh, kak Yoongi?"
Yoongi mengangguk. Sedang malas juga membentak orang, disaat dirinya harus membuang tenaga malam malam begini.
Chanyeol yang tidak tau malu itu, malah iya iya saja saat ibunya menawarkan makanan. Membuat Yoongi terpaksa berbelanja dadakan, karena bahan makanan yang kebetulan kurang jika untuk 3 kepala
"Berbelanja kak?" sapa Jimin berusaha ramah
Yoongi hanya mengangguk. Tangannya sibuk memilah tepung terigu, padahal dirinya tidak tau bedanya
Ck. Ibu tidak menuliskannya dengan jelas
Jimin yang melihat hal tersebut berinisiatif memberi saran "Untuk membuat apa kak? Bakwan ya? Sebaiknya pakai yang siap saji saja kalau ingin cepat, eh tapi boleh juga sih kalau ingin yang ini"
Yoongi menurut.
Matanya sangat mengantuk
Keduanya berjalan ke arah kasir saat dirasa sudah mendapatkan barang belanjaan masing masing.
Jimin meletakkan kantung plastik miliknya dikeranjang. Lalu refleks menengok ke arah Yoongi yang dengan wajah datarnya membawa kantung cukup besar
"Eung... Kak? Mau nebeng? Sekalian, daripada berjalan"
Yoongi ingin menolak. Namun pasti lebih cepat jika menggunakan sepeda
Dengan pertimbangan tersebut, Yoongi mendekat ke arah Jimin
"Ayo naik kak—
"Aku yang bawa"
Jimin tampak tidak setuju, namun Yoongi segera memotong
"Kau kecil. Pasti tidak kuat memboncengku" ujarnya, lalu meneruskan "pegang kantung plastik milkku erat. Awas saja sampai ada yang terjatuh atau kurang"
Jimin segera naik dan menggenggam pegangan kantung tersebut erat erat. Ini merupakan awal yang baik bukan? Dulu Yoongi bahkan sangat ketus padanya
Tersenyum tipis. Jimin merunduk, menyandarkan kepalanya pada punggung Yoongi
Diam diam membuat Yoongi mengumpat dalam hati.
Memangnya Jimin pikir, Yoongi ini semacam tembok?
KAMU SEDANG MEMBACA
Mochi •YoonMin [END]
FanfictionKau tau Mochi? Kue bulat, yang kenyal, dan biasanya berwarna putih. Rasanya? Hm, awalnya aku tidak suka. Yah, aku tidak menyukai makanan manis Tapi. Apa kalian pernah membayangkan melihat Mochi dalam wujud manusia? Jika belum, mari ikut aku. Aku sud...