Mochi •YoonMin [END]

22 (Spesial Yoongi)

Yoongi merutuki dirinya sendiri.

Kenapa dia nekat tiba tiba datang ke rumah Jimin tanpa diundang?

Kalau Jimin bertanya tanya dia tau alamat rumah Jimin darimana, bagaimana?

Kalau Jimin bertanya apa motif perbuatannya apa, bagaimana?

Argh!

Yoongi mengacak rambutnya kasar. Menggeram marah pada dirinya sendiri, kenapa tiba tiba melakukan hal aneh seperti ini?

Eh? Apakah ini termasuk hal aneh?

Sebenarnya apa yang baru saja dilakukannya?

Yoongi seperti orang linglung. Dirinya mampir disalah satu stand minuman di pinggir jalan, membeli satu gelas es teh dingin. Lalu meminumnya sambil jalan

Kepalanya kembali digunakan berfikir.

Apa, mengapa, dan bagaimana dia bisa tiba tiba kerumah Jimin???

Yoongi terdiam di halte bus.

Hari libur seperti ini biasanya dihabiskan Yoongi dengan tidur seharian, menghemat tenaga untuk digunakan kembali saat hari Senin. Tugas? Oh. Jangan tanyakan hal remeh semacam itu

Min Yoongi itu. Meskipun dingin, judes, galak, dan kasar, diam diam termasuk jajaran siswa jenius di sekolahnya. Sayang sekali dirinya jarang menunjukkan hal tersebut

Mungkin guru guru sudah sadar, namun tetap saja. Jika siswa biasa dan tidak memperhatikan Yoongi sungguh sungguh, pasti tidak sadar. Yoongi lah yang selama ini memegang ranking dua pararel

Siapa yang nomor satu? Tentu saja si ketua kelas. Kim Namjoon

Yoongi memelintir rambut bagian depannya. Matanya bergerak gerak memperhatikan hal hal acak, pertanda dia sedang berfikir

Tapi.

Otaknya buntu

Dengan kesal Yoongi membuang gelas kosongnya ke tong sampah, lalu menaiki bus.

Bahkan hingga perjalanan pulang, ah. Hingga tidur malam, dirinya masih saja memikirkan alasan kenapa bisa nekat memberi Jimin sebuah mochi

Apa yang sebenarnya dia inginkan dari perbuatan tersebut?

Yoongi sendiri tidak paham dengan cara kerja otak dan tubuhnya.