02

12.8K 1.1K 31
                                    

Setelah kira-kira dua puluh menit, terdengar langkah kaki beberapa orang. Seperti saling mendorong, hingga menimbulkan suara cukup nyaring di lantai koridor kelas 12

Yoongi sudah meletakkan bola basket di bawah mejanya. Menginjaknya, dan menunggu pemiliknya sambil mendengarkan musik dengan beat sedikit kuat. Dirinya harus tau pelakunya

Tok! Tok!

Kelas diketuk kemudian. Diikuti seorang pemuda berpipi tembam yang sepertinya gugup berada disana. Ah, dan jangan lupakan kemeja putih, rambut, bahkan celana dan sepatunya yang basah kuyup.

"Permisi..." ucapnya perlahan

Yang membuat seluruh atensi para penghuni kelas beralih kepadanya.

Pemuda tersebut meringis, berbicara perlahan pada ketua kelas Yoongi—Kim Namjoon— dan sesekali merunduk.

Namjoon meliriknya kemudian. Seakan berbicara —Jangan—keras—keras—dengan—adik—kelas— kepada Yoongi lewat tatapannya, yang tentu saja diacuhkan oleh Yoongi

Pemuda tadi, mendekat kearah meja Yoongi yang berada di pojok kanan. Paling belakang

Gesturnya terlihat canggung. Dia mengusahakan tersenyum, meskipun malah terlihat seperti ringisan kesakitan

"A... Itu kak, Saya mau—mau itu... Mau ambil bola basket..." kata terakhir suaranya semakin mengecil

Yoongi tidak bergeming. Masih berpura-pura mencoret buku latihannya, dengan telinga disumpal headset.

"Kak..."

.

.

.

Chanyeol menyikut Yoongi perlahan, mengisyaratkan agar Yoongi segera menjawab. Lama-lama kasihan juga si adik kelas, kelihatan takut dan malu. Dari badge nya sih, sepertinya masih kelas 11. Wajar kalau malu. Koridor lantai tiga hanya untuk kelas 12

Apalagi beberapa teman sekelas Yoongi yang telah selesai menyalin jawaban, atau mengerjakan tugas mulai memperhatikan si adik kelas.

"Kak—"

"Apa" jawabnya pada akhirnya

Yoongi tidak terlalu suka pada orang asing. Makanya pertanyaannya barusan tidak menyerupai pertanyaan, tanpa nada tanya

"A... Eung, itu. Mau ambil... Bola basket?"

Yoongi menatap pemuda di hadapannya tepat. Nametag nya bernama Park Jimin

"Yang jelas"

Jimin meremas jari-jarinya erat

"M-mau ambil bola basket"

Yoongi menatapnya lama



"Kau menuduhku mengambilnya?"

Mochi •YoonMin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang