23

8.3K 871 21
                                    

Jimin membeli 4 buah mochi. Seperti pesan Yoongi kemarin, dirinya akan membawakan Yoongi 2 buah mochi mulai sekarang.

Taehyung dan Jungkook menurut saja, tidak banyak bertanya saat Jimin mengajak untuk mampir ke kedai mochi langganannya tersebut

Yang ada, keduanya malah asik bercanda. Membicarakan hampir semua hal yang terlintas dan dapat dilihat oleh mata, seperti 'kenapa papan tulisan mochinya kecil' hingga 'warna jalan rayanya membosankan, selalu abu-abu'

Jimin hanya maklum. Kedua sejoli bodoh tersebut, jika ditanggapi takutnya Jimin yang malah gila.

Ketiganya berjalan beriringan di koridor. Lebih tepatnya Taehyung dan Jungkook yang beriringan, dan Jimin berada dibelakang mereka. Seperti bodyguard

Tentu saja Taehyung mengantar Jungkook ke kelasnya terlebih dahulu, memastikan yang termuda masuk dan duduk di tempatnnya dengan benar. Lalu baru beranjak pergi

Hingga tiba-tiba saja Jimin kepikiran.

"Lah? Sejak kapan kau dan Jungkook jadian?"

Taehyung hanya cengengesan.

"Sudah jadian?!" teriak Jimin heboh

"Sssttt! Belum. Seperti ini saja aku sudah bahagia"

Jimin mendecih

"Bucin" ujarnya pelan

"Dasar. Kau sendiri bukannya juga bucinnya kak Yoongi?"

Jimin mendelik

"Buktinya kau mau mampir di kedai mochi, padahal biasanya aku ajak mampir beli sarapan saja kau berisik seperti anak itik yang kelaparan. Tingkahmu seperti itu dan kau mengataiku bucin?"

"Biasanya kau lama. Kan kalau beli mochi cepat"

Taehyung memutar bola matanya

"Ya ya ya, bela saja terus dan silahkan hina aku sesukamu tuan Park Mochi"

"Park Jimin!"

"Tuh tuh, sana. Sebentar lagi istirahat, kau tidak mengantar mochi?"

Jimin mendengus kesal.

"Tidak. Nanti sepulang sekolah"

"Lalu kenapa kau beli dari pagi? Kan pulangnya bisa mampir?"

Jimin tersentak.



Benar juga kata Taehyung.

Mochi •YoonMin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang