39

6.8K 743 53
                                    

Jimin berlari kecil mendengar ketukan pintu rumahnya diikuti teriakan "Paket".

Pemuda itu tersenyum manis setelah mengucapkan terimakasih kepada bapak paruh baya yang mengantar paket, lalu segera menutup pintu. Meletakkan paket tersebut diatas meja ruang tamunya

Jimin membuka kertas coklat dari paket tersebut perlahan lahan, diikuti dengan bubble wrap setelahnya. Mungkin Jimin bisa menyimpan bubble wrap itu untuk dimainkan nanti.

"Sial. Keren sekali" gumamnya seperti tak percaya

Lelaki tersebut membuka kardus yang berisikan kamera polaroid berwarna kuning cerah. Entah apa motivasinya membeli kamera dengan warna seperti pisang itu, yang jelas binar matanya tidak dapat berbohong. Bahwa Jimin benar benar puas









Keesokan harinya.

"Taraaaa! Jadi kemarin paket ku datang. Dan sebagai uji coba, kau ku undang kemari"

Taehyung menurut. Dirinya sedikit mendongak, menatap lurus ke arah Jimin yang sedang bersiap menjepretnya dibalik kamera polaroid.

Segera saja setelah hasilnya selesai, Taehyung mendekat. Lalu nyengir

"Wah. Aku boleh juga" ujarnya cengengesan

Jimin lalu menyerahkan foto tersebut kepada Taehyung

"Selesai. Bagus juga hasilnya. Terimakasih sudah mau menjadi percobaan ku, kau yang terbaik!"

Taehyung mengangguk angguk bangga. Lalu suatu pertanyaan tiba tiba muncul dikepalanya

"Buat apa kau beli kamera polaroid?"

Tiba tiba Jimin bersemu. Kepalanya sedikit menunduk, dan tanpa sadar tertawa pelan

"Jangan bilang siapa siapa"

Taehyung mengangguk serius. Dengan antusias siap mendengarkan cerita Jimin, dan dengan bersamaan keduanya menaikkan jari kelingking masing masing dan menautkan nya.

Sumpah kelingking.

"Jadi..."

"Biar ku tebak. Kak Yoongi?" Potong Taehyung cepat

Jimin memutar bola matanya kesal "Mau aku cerita atau tidak?"

Taehyung membuat gestur mengunci mulutnya, lalu kembali menjadi pendengar yang baik.

"Aku... aku merasa kami tidak pernah mengabadikan momen yang kami alami. Jadi, aku memutuskan membeli kamera polaroid. Membayangkan menempelkan banyak sekali foto polaroid di dinding kamarku yang berisikan foto kami berdua..... argh! Gemas. Pasti menyenangkan"

"Hmm... kau yakin kak Yoongi suka difoto Jim?"

Jimin tersentak. Benar juga.

Bahkan foto profil WhatsApp milik Yoongi juga kosong. Tidak pernah membuat snap WhatsApp juga, apakah Yoongi akan mau dipotret?













Park Jimin
Kak
Besok sepulang sekolah mau ke festival tidak?
Di taman kota
Kata Taehyung disana ramai dan menyenangkan

Kak Yoongi
Oke
Aku jemput
Lalu kita jalan kaki











Jimin tersenyum riang. Rencananya untuk memotret Yoongi pasti berhasil, dan harus berhasil!





Mochi •YoonMin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang