30

7.7K 835 89
                                    

"WAAAAAAAAAAA!!!!!" Hoseok berteriak sambil merangkul erat Jimin

Sesekali lelaki tersebut akan terkekeh sendiri setelahnya, merasa malu sendiri karena ketahuan penakut. Dan nanti akan berteriak sambil menepuk, memukul, atau memeluk Jimin.

Intinya, malah Jimin yang sengsara.

Telinganya sakit karena Hoseok sering sekali berteriak, dan badannya banyak uang panas karena sering sekali dipukul oleh manusia yang satu itu

Diam-diam Jimin penasaran, apakah Yoongi juga kesal? Merasa sebal karena mereka sama sama berada di kanan dan kiri Hoseok

Bahkan Jin dan Namjoon yang berada di belakang, sesekali akan melempari Hoseok popcorn ataupun cemilan lain yang sedang mereka makan. Setelah itu Hoseok akan meringis lebar sambil tertawa tawa

Puncaknya saat adegan film hampir mencapai akhir Hoseok tiba tiba berdiri.

"Mau kemana kak?" Tanya Jimin refleksi mendongak

Hoseok meringis

"Ke kamar mandi. Tolong antar ya Jim"

Jimin mengangguk. Ikut berdiri

"Aku ikut" ucap Yoongi

"Yasudah, kalian berdua saja ke kamar mandi"

Jimin kembali duduk namun dengan segera lengannya ditarik oleh Yoongi

"Kan ini rumahmu, jadi kau yang menunjukkan jalan" ucap Yoongi seraya menarik lengan Jimin mendahului Hoseok

Jimin tertarik pasrah. Menunjukkan jalan kepada kedua seniornya, senior di sekolah dan senior di sanggar tari

Beruntung kamar mandi di rumah Jimin ada dua, jadi mereka tak perlu menunggu terlalu lama. Hingga setelah Yoongi menyelesaikan urusannya, Yoongi berdiri di samping Jimin.

"Kenal Hoseok dimana?" Tanyanya tiba tiba

Jimin tersentak kaget,  Yoongi hari ini memulai pembicaraan terlebih dahulu (lagi)!

"Dia seniorku didance, sejak kelas 1 SMP aku sudah kenal dia. Dia juga orang pertama yang mengakrabkan diri denganku, tapi sejak SMA dia jadi jarang datang latihan. Lama kelamaan aku juga jadi jarang, terlalu lelah dengan tugas tugas yang menumpuk"

Jimin menengok cepat

"Ah! Maaf kak, jadi cerita banyak hehe"

Yoongi diam saja. Diam diam menghembuskan nafas (sedikit) lega

Yoongi menghela nafas panjang. Mempersiapkan diri atas apa yang baru saja terlintas dibenaknya

Sial.

Dia sudah memikirkannya cukup lama, namun kenapa malah sekarang keinginannya tambah menggebu-gebu?

Melirik Jimin, Yoongi kembali mengumpat dalam hati

Manis sekali...

Tanpa banyak bicara lagi, tubuhnya refleks.

Menghimpit Jimin di tembok. Mata yang biasanya menatap malas itu, kali ini terlihat serius, tajam. Persis seperti saat membawa bola orange di lapangan saat latihan.

Jimin meneguk ludah

"Err.. Kak?"

Yoongi mengejap. Sejenak dirinya goyah, namun batinnya berteriak

Sekarang atau tidak selamanya.

"Jimin"

Jimin mengangguk takut takut

"H-hm"

Yoongi menghela nafas panjang, sejenak memejamkan mata. Lalu menatap ke dalam mata Jimin tepat

"Aku menyukaimu. Bukan jenis suka seperti saat memakan mochi, namun lebih besar. Ada rasa ingin memiliki dan menjaga, ingin membuat tertawa, dan selalu bersama. Jadi bolehkah?"

"Ha....?"

Jimin blank.

Lalu tanpa bisa dicegah, tawa Jimin lepas begitu saja. Begitu menawan, membuat Yoongi yang sebenarnya kesal karena ditertawakan jadi terperangah. Jatuh kedalam pesona seorang Park Jimin

Lalu tiba tiba Yoongi tersadar.

Bicara apa aku tadi. Sialan

"Jimin serius. Tadi bicaraku sedikit melantur, tapi bolehkah.. uh. Would you be my boyfriend?"

Masih sedikit terkekeh. Jimin menjinjitkan sedikit kakinya, mengecup sekilas pipi kanan Yoongi

Cup

"Kenapa kak Yoongi manis sekali? Ini benar kak Yoongi yang terkenal garang diekstrakurikuler basket?"

Yoongi seperti hilang akal. Seringainya muncul begitu saja. Terlalu bahagia diterima, dan gemas sendiri. Bagaimana bisa adik kelasnya ini tiba tiba menjadi seberani ini?

Mencium pipi Yoongi? Dirumahnya? Dengan Hoseok masih di dalam kamar mandi?

Menekan pipi Jimin keras, sehingga bibir sang empunya mengerucut. Yoongi malah terkekeh pelan mendapati wajah 'pacarnya' begitu mengemaskan

"Loh?"

Keduanya tersentak. Jung Hoseok tiba tiba keluar dari kamar mandi dan memergoki mereka berdua, sedang berdempetan dengan Yoongi memegang pipi Jimin

Jung Hoseok. Selain si penakut, bukan tanpa alasan dirinya dipanggil si toa

"OHHHHH! YAAMPUN, KALIAN BERDUA BARU MELAKUKAN APA? JIMIN YOONGI, HHMMMMM"














Perkataan sialan yang membuat pasangan baru kita merunduk malu, dan para penonton film yang sedang asyik dan menikmati film jadi berlarian menghampiri mereka

Sialan.
























[END]
























































Sudah END woiiiii, jangan di scroll lagiiiiiiii v:









































END?







































Ngahahahahahah.
Jadi belum END ya. Mereka emang sudah official seperti lightstick, tapi ingat. Masih banyak hal hal yang belum dijelaskan v:
Seperti kenapa Hoseok tiba tiba disana, siapa Park Chanyeol, dll.

Ntar kalo disebutin satu satu jadi spoiler :D

Jadi, jangan bosan di book ini. Jangan lupa klik vote, komen, follow, dan share :v

Saya Nyarukonyan, melaporkan dari tempat kejadian.

Miaw 🐈

Mochi •YoonMin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang