Chapter +

7.9K 678 32
                                    

Bukan berisi adegan plus plus ya :)










Bukan berisi adegan plus plus ya :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.























Yoongi hari ini menginap di rumah Jimin, sudah izin kok. Malah ibunda Jimin sendiri yang menyuruhnya, dan mamanya... malah sangat setuju karena jarang jarang seorang Yoongi mau keluar rumah seperti ini. Kecuali benar benar harus latihan basket atau disuruh belanja yang benar benar mendesak

"Kak... anu, mau makan apa?"

Yoongi mendecak sebal. Pacarnya itu, meskipun sudah beberapa bulan mereka bersama masih saja sering canggung

"Aku malas makan"

Jimin mendelik "Harus makan, tau tidak mama mu sudah bilang bahwa kakak punya maag. Pasti sering telat makan karena sering latihan basket sampai malam kan?! Kan aku pernah saran bawa bekal, pokoknya-

"Iya Jiminnie, iya. Tolong buatkan makanan kalau begitu"

"Ih, makanan itu ada banyak jenisnya. Kakak mau yang apaaa?"

Yoongi berdiri, tiba tiba mencuci tangannya dan mulai mengeluarkan kornet dari kulkas dan dua bungkus mie.

"Kak?"

"Jangan merengek, kita cuma berdua di rumah. Kau tidak mau bibirmu bengkak seperti saat kita pulang dari festival bukan?"

Pipi yang lebih muda memerah, tangannya mengepal dan meninju Yoongi pelan

"Apa sih?!"

Yoongi tersenyum, mencium pipi Jimin secara kilat lalu terkekeh pelan.

"Sudah ya, kamu duduk saja. Diam disana seperti anjing kecil yang baik"

Jimin menggerutu pelan, namun tetap menurut.

Mengayunkan kakinya perlahan karena bosan, lalu menaikkannya ketika mencium bau harum dari mie instan buatan Yoongi, ataupun mengetuk ngetuk meja dikala perutnya mulai memberontak merespon aroma sedap

Jimin memutuskan meletakkan kepalanya dimeja makan, bibirnya mengerucut karena menahan lapar. Ditambah dia bosan karena tidak boleh membantu

"Bangun, ayo makan dulu"

Yang lebih muda menegak, matanya berbinar senang lalu menyambar garpu cepat.

Namun Yoongi tak kalah cepat, segera memukul tangan Jimin dengan sendok karena Yoongi masih belum selesai mengambil menuangkan air putih. Yoongi memang demikian, dia lebih senang makan secara bersama sama.

Mochi •YoonMin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang