Jimin sedang tiduran di atas ranjangnya, jemarinya menyisir surai hitam miliknya. Ah, surainya kan diwarnai. Aslinya sih berwarna kecoklatan
Merubah posisinya, Jimin menjadi tengkurap. Matanya sesekali terpejam, seperti menikmati lagu yang mengalun di telinganya. Ya, Jimin sedang mode bermalas-malasan
Hingga
"HEI! Sssssttt!" lalu terdengar suara srak srak dari dekat jendela kamarnya "Oi! Jimin! Jimiiiiinnn!"
Untungnya Jimin tidak mendengarkan lagu dengan volume keras seperti biasanya, karena bisa-bisa dia tidak mendengar panggil dari orang tersebut
Jimin keluar. Masih mengenakan kaus oblong dan celana kolor untuk tidur, dia membuka pintu rumahnya.
Taehyung di sana nyengir, lalu di sampingnya ada seorang pemuda lagi. Juga menatapnya sambil nyengir, lucu. Gigi kelincinya menyembul menambah kesan imut pada wajahnya
Jimin berjalan mendekat "Mau apa?"
"Mau mangganya boleh Jim? Ada yang matang tuh!" sahut Taehyung cepat
"Ini siapa?" ujarnya sambil menatap si gigi kelinci
Taehyung menepuk bahu pemuda tersebut "Ini Jungkook! Jeon Jungkook, baru pindah hari ini. Tadi ibumu kerumah Jungkook sama mami, eh aku disuruh ajak dia main"
Jungkook meringis kecil "Halo, maaf ya tadi kita berisik"
"Sudah biasa, Taehyung malah aneh kalau jadi pendiam"
Jimin mengenakan sandalnya, berjalan ke arah pohon mangga di depan rumahnya. Di bawahnya ada tangganya sih, tapi kata Taehyung dia ingin memanjat. Biar seperti anak laki-laki 'katanya'
Sambil menunggu Taehyung yang memanjat, Jimin dan Jungkook mendongak untuk mengarahkan mana saja mangga yang sekiranya matang untuk dipetik. Lama-lama kepala Jimin pegal juga terus mendongak
"Kak Tae! Sudah banyak loh di bawah!" teriak Jungkook sambil membentuk corong dengan tangannya di depan mulut
Eh? Kak?
"Loh? Kau kelas berapa kook?"
"Masih kelas sepuluh kak"
Jimin mengamati pemuda di hadapannya "Tapi kok kau tinggi"
"Kau saja yang kurang kalsium" celetuk Taehyung yang sudah selesai memasukkan mangga ke dalam keranjang yang disediakan Jimin
Jimin merengut sedikit
Pasalnya Jungkook berbadan jangkung, setinggi Taehyung. Sedangkan dirinya hanya setelinganya, mengetahui fakta bahwa Jungkook satu tahun lebih muda darinya, diam-diam membuatnya sedikit iri
"Eh, ambil pisau dong Jim. Ayo dikupas"
Dasar tidak sungkan.
Jimin menurut, mengambil pisau dan piring bersih untuk meletakkan mangga. Saat kembali ke teras, Jungkook dan Taehyung telah duduk di kursi yang biasanya digunakan ibunya untuk bersantai bersama dirinya
Taehyung mengupas mangga, namun seperti yang bisa kita tebak. Jarinya tergores
Dirinya cuma meringis, Jungkook panik, dan Jimin yang mengambil kotak obat ke dalam dengan tenang. Siapa yang bisa lupa bahwa Taehyung itu ceroboh?
"Eiii~ tidak perlu diplaster, lebay ah"
Tapi Jungkook bersikeras
Jimin? Menonton saja sambil makan mangga. Sepertinya akan ada sesuatu diantara keduanya, dan Jimin tidak sabar mendapat kabar bahagianya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mochi •YoonMin [END]
FanfictionKau tau Mochi? Kue bulat, yang kenyal, dan biasanya berwarna putih. Rasanya? Hm, awalnya aku tidak suka. Yah, aku tidak menyukai makanan manis Tapi. Apa kalian pernah membayangkan melihat Mochi dalam wujud manusia? Jika belum, mari ikut aku. Aku sud...