"Ya, Jungkook-ah."
Jungkook memalingkan wajahku ke Eunwoo. Sekarang mereka masih berada di caffe yang sama.
"Apa?"
"Kau tahu...sebenarnya alasanku ke sini kan?" tanya Eunwoo dengan ragu. Sebenarnya dia tidak tega, karena baru saja dia melihat Jungkook menangis deras.
"Apa?"
"Kenapa kau tidak ikut ke pertandingan basket? Kau ke mana saja? Kau tahu kan kau adalah harapan kami satu-satunya?" tanya Eunwoo bertubi-tubi.
Jungkook menggigit bibirnya. Haruskah dia beri tahu kebenarannya?
"Um...pertama aku minta maaf karena tidak datang. Soal alasannya mengapa...aku belum bisa memberitahumu."
"Wae?"
"Karena aku juga belum tahu kebenaran dari semua ini."
***
Chaeyoung masuk ke dalam lift apartemennya. Dia menekan angka 9, kemudia pintu tertutup secara perlahan. Saat tiba di lantai 3, lift berhenti. Pintu lift terbuka. Seorang wanita berpakaian serba merah masuk ke dalam lift. Dia menekan tombol B1, dimana tempat parkir berada.
Chaeyoung tidak terlalu memperhatikan wanita itu lagi. Dia hanya sibuk dengan hp nya. Sampai akhirnya dia mendengar nama yang familiar keluar dari mulut wanita itu.
"Jungkook...kau di mana?"
Chaeyoung menaikan sebelah alisnya. Awalnya dia tidak mau terlalu peduli. Lagi pula nama bukan hanya Park Jungkook yang memiliki nama Jungkook di dunia ini. Chaeyoung kembali fokus ke hp nya. Tapi lagi-lagi wanita itu berbicara sesuatu.
"Jeon Jungkook...Park Jungkook...sama."
Kali ini Chaeyoung sudah benar-benar penasaran. Dia memutuskan melihat wanita itu. Badan Chaeyoung tersentak kebelakang. Tanpa ia sadari, sejak tadi wanita itu memperhatikannya. Dia tidak bisa melihat wajahnya jelas, wanita itu memakai kacamata hitam dan juga masker.
"Kau kenal...Jungkook kan?" tanya wanita itu.
Chaeyoung sudah tidak habis pikir. Siapa wanita ini?
"A-aku?" tanya Chaeyoung.
Wanita itu menganguk pelan. Dia memalingkan wajahnya ke depan, menatap pintu lift.
"S-saya kenal seseorang bernama Jungkook.." jawab Chaeyoung.
"Sungguh?"
Chaeyoung mengangguk pelan. Dia berusaha mengalihkan fokusnya kembali ke hp nya. Sampai akhirnya lift berhenti di lantai 11. Chaeyoung segera keluar dari lift itu. Tapi lagi-lagi suara wanita itu dapat membuatnya mematung di tempat.
"Beri tahu temanmu Jungkook itu untuk datang padaku. Akan kuberitahu semua yang ia tanyakan."
Chaeyoung masih diam di tempat. Dia sudah tidak tahu lagi harus berbuat apa. Kakinya lemas. Rasanya, dia pernah melihat wanita itu...tapi di mana?
.
.
.
.
AHAHAH SENGAJA KU GANTUNG😂😂
KENAPA PENDEK SEKALEH? KARENA MINGGU INI AKU UP 2 KALI YAKS! TENANG SAJA MANTEMANKU TERCINTAH😍🥰❣😘THANKS BUAT VOMMONT KALIAN❣ SEE YOU ON NEXT PART!
KAMU SEDANG MEMBACA
Good bye, Hyung [Jikook]
ФанфикAwalnya keluarga Park bahagia, mereka adalah keluarga kecil yang bahagia. Sampai akhirnya hari itu datang, ketika ayah dan ibu mereka meninggal, Jimin mulai membenci Jungkook. Apa yang terjadi antara mereka? . . . "Hyung, bisakah kau berhenti benci...