23. Awal

317 55 7
                                    

MAAPIN BANYAK TYPO...

HEHEHEHE


///

"Aku pulang," ujar Jungkook seraya masuk ke dalam rumahnya.

"Eoh..kau sudah pulang?" tanya Taehyung begitu mendengar suara Jungkook.

"Hm."

Taehyung yang sedang duduk di ruang tamu seketika kaget siapa yang datang di belakangnya. "Chaeyoung?"

Chaeyoung hanya tersenyum malu kepada Taehyung.

"Kenapa kau tidak bilang Chaeyoung mau ke sini?" tanya Taehyung. "Hyung, Chaeyoung hari ini mau ke rumah ikut BBQ an. Udah kan? Aku ke kamar dulu." jawab Jungkook cepat.

"Ya bukan gitu ju...tunggu...KAMAR?! Ya! Jungkook-ah! JANGAN BIKIN ANAK DULU!!!!" teriak Taehyung. Tapi Jungkook sudah terlanjur masuk kamar bersama Chaeyoung. Dapat terdengar juga Jungkook mengunci pintu kamarnya.

Taehyung menggigit bibirnya. Dia akhirnya pasrah dan memakai headphonenya. "Daripada telingaku tercemar."

Sedangkan di dalam kamar Jungkook, Chaeyoung hanya duduk di sisi ranjang Jungkook dengan perasaan malu campur canggung. Mendengar apa yang tadi Taehyung ucapakn benar-benar mengacaukan pikirannya.

"Jangan hiraukan dia, dia selalu aneh," ucap Jungkook ketika melihat wajah merah Chaeyoung.

"Hah? Ah..gak kok..."

Jungkook akhirnya duduk di sebelah Chaeyoung. Tangannya memegang sebuah foto. Tanpa pikir panjang Jungkook menyerahkan foto itu kepada Chaeyoung.

"Ini...wanita yang kau lihat?" tanya Jungkook sambil menunjuk wajah Ji Won.

Chaeyoung memperhatikan foto itu dengan seksama. Butuh beberapa waktu hingga akhirnya Chaeyoung mengangguk mantap. "Tidak salah lagi, dia orangnya."

Harapan Jungkook pupus. Ketakutannya menjadi nyata. Kenapa wanita psycho ini mau bertemu lagi dengannya?

Jungkook menghempaskan tubuhnya ke kasurnya. Satu helaan nafas berhasil lolos dari mulutnya. Chaeyoung yang melihat reaksi Jungkook tiba-tiba merasa aneh. "Kenapa Jungkook?"

"Ingat saat aku tiba-tiba saja masuk ke apartemenmu dan pingsan di sana?" tanya Jungkook dengan tatapan kosong melihat langit-langit kamarnya.

Chaeyoung mengangguk pelan. "Iya, terus? Apa hubungannya?"

"Kau melihat wanita yang mengejarku saat itu?" tanya Jungkook lagi.

"Iya...tunggu, jangan bilang..."

Jungkook kembali menghela nafasnya. Dia kembali duduk dan mengangguk lemah. Chaeyoung menutup mulutnya tak percaya.

"Ja-jadi dia orang yang waktu itu?!" tanya Chaeyoung.

Jungkook mengangguk lagi. Chaeyoung terpaku. Takdir apa lagi ini?

"Tapi..kau tidak akan pergi menemuinya kan? Jungkook..?" tanya Chaeyoung hati-hati.

"Ani, aku akan menemuinya."

"KAU GILA?!"

"Aku harus tahu Chaeyoung! Aku harus tahu semua masa lalu yang aku lupakan!"

"Tapi kenapa harus dengannya? Kau bisa mengingatnya nanti Jungkook!"

"Karena aku mau tahu siapa ibu kandungku, puas?!"

Chaeyoung membeku seketika. Dia sudah tidak bisa mencegah Jungkook lagi. Karena jika ia jadi Jungkook mungkin dia akan melakukan hal yang sama.

"Ya sudah jika itu maumu." ucap Chaeyoung pasrah.

Good bye, Hyung [Jikook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang