Jungkook membuka matanya perlahan. Pandangan pertama yang ia tangkap adalah langit-langit dari sebuah bangunan. Tapi yang satu ini terlihat kotor dan tidak terurus. Jungkook berusaha untuk bangun, tapi usahanya tidak berhasil. Kedua kakinya diikat di sebuah kursi, begitu juga dengan tangannya.
Ok, sekarang Jungkook mulai merinding.
Mata Jungkook berusaha melihat kesekeliling. Sepi, gelap. 2 kata yang cocok untuk menggambarkan situasi lingkungan Jungkook sekarang.
Hanya ada 1 buah lampu di atasnya yang meneranginya. Rasanya dia seperti sedang di dalam film. Di mana sang tokoh utama diculik untuk mendapatkan informasi atau apapu itu. Apa sekarang ia sedang berperan menjadi 'pemeran utama' di sini?
Tiba-tiba saja terdengar suara langkah kaki. Jantung Jungkook berdegup kencang. Siapa itu?
Suaranya semakin lama semakin mendekat. Suasana yang sepi dan dingin membuat bulu kuduk Jungkook berdiri. Suara seperti suara hak itu kian mendekat, semakin lama suaranya semakin keras dan juga semakin jelas. Hingga tiba-tiba suara itu berhenti.
Jungkook semakin takut. Bagaimana jika hidupnya berakhir di sini? Chaeyoung benar. Seharusnya dia tidak pernah datang menemui Ji Won. Seharusnya dia memberitahu Jin ataupun Taehyung terlebih dahulu agar dapat menemaninya.
Tapi semua itu sudah terlambat. Sekarang dia seorang diri. Dan hanya dia yang dapat menyelamatkan dirinya sendiri sekarang.
Suara cekikikan terdengar. Jungkook mematung. Suaranya tepat berasal dari arah depan. Dan lagi suara itu terdengar dekat.
"Kita...bersama lagi..."
Bulu kuduk Jungkook berdiri semua. Jantungnya berdegup semakin kencang. Dadanya kembali terasa sesak. Suara itu...dia kenal suara itu.
Seseorang keluar dari kegelapan dan muncul di hadapan Jungkook. Seperti dugaan, itu Ji Won. Dia datang menemui Jungkook dengan wajah tidak bersalah dan juga senyum yang menghiasi wajahnya.
"Seperti saat dulu..." gumamnya.
Jungkook terus berusaha mengontrol sesaknya. Sedari tadi dia berusaha untuk menenangkan dirinya. Jika seperti ini terus, dia bisa mati. Dan lagi dia belum meminum obatnya tadi siang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Good bye, Hyung [Jikook]
FanfictionAwalnya keluarga Park bahagia, mereka adalah keluarga kecil yang bahagia. Sampai akhirnya hari itu datang, ketika ayah dan ibu mereka meninggal, Jimin mulai membenci Jungkook. Apa yang terjadi antara mereka? . . . "Hyung, bisakah kau berhenti benci...