4

306 13 0
                                    

Mikha pun terbangun dari tidurnya dan mendapati bahwa Najwa sudah tidak berada di sebelah nya, 'Kemana Najwa?' Batin Mikha. Tanpa berpikir panjang, ia pun membangunkan Bella yang berada di sebelah kanannya.

"Bell, Bella.." ucap Mikha sambil menggoyangkan pundak Bella.

"Hmm..." Gumam Bella.

"Bella, bangun Bell" kata Mikha.

"Hmm, 5 menit lagi" balas Bella.

"Najwa enggak ada Bell" ujar Mikha mulai frustasi.

"Palingan ke kamar mandi" jawab Bella.

Mikha pun mulai jengah dengan Bella, ia pun beranjak dari tempat tidur dan pergi ke luar kamar Najwa. Ia pun mengedarkan pandangannya untuk mencari sahabatnya.

Namun tiba-tiba, Mikha mendengar suara panci jatuh di dapur. Karena penasaran, Mikha pergi ke dapur. Saat sampai di dapur, ia mendapati keadaan dapur yang berantakan dan disana ada Najwa yang sedang membereskan beberapa alat masak yang jatuh.

"Duh kok jadi ribet ya?.." eluh Najwa pada diri sendiri.

"Mau di bantu?" Tawar Mikha.

Najwa menoleh ke belakang dan mendapati Mikha sedang berdiri tak jauh darinya.

"Mikha?, Udah bangun?" Tanya Najwa.

"Udah.." jawab Mikha sambil menghampiri Najwa dan memungut beberapa peralatan masak yang jatuh.

"Ya ampun Mikh enggak usah, biar aku aja.." ucap Najwa.

"Enggak Najwa, aku mau bantu kamu" balas Mikha.

Najwa yang mendengar itu memutar bola matanya malas, "Udah enggak usah Mikha, biar aku saja. Kau duduk saja di ruang tamu" jelas Najwa.

Mikha yang mendengar itu langsung memajukan bibirnya, "Kamu enggak senang kalau aku bantu?" Tanya Mikha dengan nada sendu.

Najwa yang mendengar perkataan Mikha pun langsung memegang pundak sahabatnya, "Bukan begitu Mikh, hanya saja disini kau sebagai tamu dan sudah tugas ku untuk melayani mu" jelas Najwa.

Mikha mendongakkan kepalanya dan menatap Najwa, "Berarti kau tidak menganggap ku sahabat?" Tebak Mikha yang langsung mendapat gelengan dari Najwa.

"Bukan begitu, tentu aku menganggap mu sebagai sahabat. Hanya saja aku ingin memberikan mu kejutan dengan membuatkan sarapan untuk kau dan Bella" kata Najwa.

Mikha yang mendengar itu langsung tersenyum, "So sweet.." ucap Mikha. "Yasudah kalau begitu sekarang kita buat kejutan untuk Bella dengan membuat sarapan untuknya, gimana?" Usul Mikha.

"Ide yang bagus" jawab Najwa.

"Yasudah sekarang mari kita buat.." ucap Mikha antusias, Najwa yang melihat tingkah sahabatnya hanya terkekeh. Mereka pun membuat sarapan untuk Bella dan mereka bersama.

******

Alex pun bangun dari tidurnya dan mendapati Marc tidak ada di tempat tidurnya. Dengan langkah berat, Alex pergi ke kamar mandi untuk membasuh wajahnya. Sehabis dari kamar mandi, Alex pergi turun menuju ruang makan dan mendapati Marc sedang duduk disana.

"Kau sudah bangun?" Tanya Roser yang hanya di balas anggukan dari Alex.

"Kau mau?" Tawar Marc sambil menyodorkan gelas berisi susu.

"Tidak, terima kasih" tolak Alex.

"Halo semua.." ucap seseorang.

Mereka yang berada di ruang makan pun menoleh dan mendapati bahwa pemilik suara itu adalah Julia - Suami Roser dan ayah dari Marc dan Alex.

Perfect Our Love [Alex Márquez Fanfiction]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang