33

207 12 0
                                    

"Apa kau yakin, Marc? Ini masih sangat pagi, mungkin Alex masih tertidur karena kemarin ia pergi jalan-jalan dengan Mikha" ucap Jose.

"Sudahlah, jangan pikirkan. Lagipula kita kan sering membangunkan Alex saat dirinya sedang tertidur" jawab Marc.

"Iya juga sih.." gumam Jose.

Marc menggelengkan kepalanya dan berdiri di depan sebuah pintu kamar hotel.

"Kau siap?" Tanya Marc.

"Tentu" jawab Jose.

"Ingat, saat Alex keluar setelah aku mengetuk pintu kamarnya, kita langsung melempar krim ini ke wajahnya" ujar Marc sambil memperlihatkan krim yang ia bawa.

Jose mengangguk, "Baiklah."

Marc tersenyum dan langsung mengetuk pintu kamar yang ada dihadapannya.

Tok..Tok..Tok..

"Ini akan sangat menyenangkan" bisik Marc di telinga Jose dan mereka berdua tertawa kecil.

Ceklek..

"Itu dia.." ucap Jose pelan.

"Baiklah, satu...dua.." ucap Marc dan mereka langsung mengambil ancang-ancang untuk melempar krim yang ada di tangan mereka ke wajah Alex.

"Tig-" mereka menghentikan pergerakan mereka saat melihat seorang pria yang bukan Alex berdiri di hadapan mereka.

"Maaf, kalian siapa ya?" Tanya pria itu.

"Uhm..kau menginap di kamar ini?" Tanya Marc.

Seketika pria itu langsung membulatkan matanya, "OH MY GOD! KAU MARC MÁRQUEZ!" teriak pria itu.

"Ehm..ya" jawab Marc.

"Ya ampun, aku tak menyangka kalau aku akan bertemu dengan rival dari Valentino Rossi" ucap pria itu sambil mencubit gemas pipi Marc.

"Hey..hentikan, itu sakit" pekik Marc.

Sedangkan Jose, pria itu cekikikan melihat Marc.

"Maaf ya say kalau sakit..abisnya kamu imut banget deh.." kata pria itu.

Marc meringis, "Tak apa" balas Marc sambil memegang pipinya.

Jose menggelengkan kepalanya, "Kalau boleh aku tahu, sejak kapan kau menginap di kamar ini?" Tanya Jose.

"Sejak kemarin" jawab pria itu.

"Kemarin?" Tanya Marc.

"Ya dan kebetulan tinggal kamar ini yang kosong" jawab pria itu.

Marc dan Jose saling tatap satu sama lain, sedangkan pria itu terkekeh melihat tingkah kedua pria yang ada dihadapannya

"Ya ampun..kalian sangat menggemaskan dengan ekspresi itu" gumam pria itu.

Marc dan Jose langsung membulatkan mata mereka setelah mendengar ucapan pria tersebut.

"Uhm..sepertinya kita salah kamar, Marc. Jadi..lebih baik sekarang kita pergi" ujar Jose.

"Ya, kau benar. Kami pergi dulu ya?" Kata Marc.

"Hey..tunggu sebentar, aku ingin foto bersama kalian dulu" ucap pria itu yang langsung mengeluarkan ponselnya dan berjalan ke arah Marc dan Jose.

"Katakan Mimi Peri" ucap pria itu.

Marc dan Jose menaikkan satu alis mereka, "Uhm..Mimi Peri" kata kedua pria itu sambil tersenyum kaku.

Cekrek..

"Wah..hasil fotonya bagus, aku akan memposting nya ke Instagram" gumam pria itu.

Perfect Our Love [Alex Márquez Fanfiction]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang