17

264 17 1
                                    

"Baiklah, kau mau apa?" Tanya Alex kepada Mikha saat keduanya sudah keluar dari tempat makan tadi.

"Aku ingin bermain.." jawab Mikha.

"Baiklah, aku akan membawa mu ke suatu tempat" balas Alex.

Alex membawa Mikha ke sebuah game center di Cervera, ia pun mengambil dompetnya dan mengeluarkan sebuah kartu untuk mereka bermain disana.

"Baiklah, kau mau main apa?" Tanya Alex.

"Hmm, sepertinya aku ingin bermain tembak-tembakan" jawab Mikha.

Alex terkekeh mendengar jawaban Mikha, "Yasudah sekarang kita main tembak-tembakan" ujar Alex dan mereka pun pergi ke sebuah game tembak-tembakan.

Alex menggesek kartu nya dan mengambil satu buah pistol disana, "Ini, kau gunakan yang ini" Alex memberikan pistol ke Mikha dan Mikha menerima nya.

"Disini kita satu tim atau tidak?" Tanya Mikha.

"Kita satu tim" jawab Alex dan permainan pun dimulai, mereka berdua sangat serius memainkan permainan itu.

"Alex tembak zombie yang disebelah sana.." ujar Mikha.

"Aku berusaha" balas Alex.

"Awas Alex di samping mu!" Pekik Mikha.

"Hah?!, Dimana?" Tanya Alex dan seketika permainan pun berakhir karena di dalam game Alex sudah tergigit zombie.

"Yahh, game over" ujar Alex sambil meletakkan pistol nya kembali ke tempatnya.

"Kau mau main apa Lex?" Tanya Mikha.

"Aku ingin bermain bola basket, kau mau?" Jawab Alex.

"Boleh juga.." jawab Mikha dan mereka pun pergi ke permainan selanjutnya, yaitu bola basket.

"Ini.." Alex memberikan satu bola basket ke Mikha saat ia sudah menggesekkan kartu nya dan permainan dimulai.

Alex mulai melemparkan satu per satu bola basket ke dalam Ring dan Mikha pun mengikuti yang dilakukan Alex. Mikha pun dibuat kesal karena bola yang ia lempar tidak masuk ke Ring, Alex yang melihat itu hanya tersenyum.

"Alex, kenapa Ring nya sangat tinggi" eluh Mikha sambil terus melempar bola basket ke dalam Ring.

"Ini tidak tinggi kok" jawab Alex santai.

Mikha hanya menatap Alex dengan ekspresi datar, "Itu karena kau tinggi" balas Mikha.

Alex tertawa mendengar itu, "Hahaha, jika aku tinggi berarti kau yang pendek" ejek Alex.

Mikha pun langsung melotot ke arah pria itu, "AKU TIDAK PENDEK, AKU TINGGI!" teriak Mikha sambil melempar bola basket dengan seluruh tenaganya.

Bola yang di lempar Mikha tidak masuk ke dalam Ring, melainkan terpental karena terkena bagian luar Ring nya saja. Alex yang mengetahui itu, berusaha menghindar dari bola yang terpental akibat ulah Mikha.

"Mikha, hey pelan-pelan" ucap Alex sambil berusaha menghindari bola basket yang terpental, namun tak dihiraukan oleh Mikha.

Saat Mikha melempar bola basketnya, tanpa sengaja salah satu bola basketnya yang terpental mengenai seorang pria yang tak jauh dari mereka. Pria itu berbalik dan melemparkan bola basket itu ke arah mereka berdua dan bola itu mengenai kepala Mikha.

"Ouch!.." pekik Mikha saat bola itu mengenai kepalanya dan membuat Alex panik saat melihat Mikha meringis kesakitan.

"Mikha kau tak apa?" Tanya Alex sambil memegang kepala gadis itu.

Perfect Our Love [Alex Márquez Fanfiction]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang