19

276 17 2
                                    

"Dingin.."

Alex terbangun dari tidurnya saat mendengar suara Mikha, pria itu menoleh ke arah tempat tidur Mikha dan mendapati gadis itu sedang menggigil. Alex pun menghampiri Mikha dan berjongkok di hadapan gadis itu.

"Mikha..ada apa?, Kau butuh sesuatu?" Tanya Alex.

"Dingin.." gumam Mikha.

Alex pun langsung menutup tubuh Mikha dengan selimut yang ada di samping gadis itu dan seketika Mikha pun berhenti menggigil. Gadis itu kembali tertidur dengan keadaan lebih nyaman dari sebelumnya, Alex yang melihat itu tersenyum dan mengelus kepala Mikha.

"Cepatlah sembuh Mikh.." gumam Alex, sebenarnya saat Alex menemukan Mikha di depan toko tadi, ia ingin memarahi gadis itu namun niatnya hilang saat mendapati Mikha langsung memeluknya dan menangis karena ketakutan.

Alex kembali ke tempat tidurnya, ia memposisikan tidurnya menghadap ke arah Mikha tidur. Alex tersenyum saat melihat wajah Mikha yang tenang saat tidur dan beberapa saat kemudian, Alex kembali tertidur.

*****

Matahari sudah menampakkan dirinya dan membuat seorang gadis terbangun karena terkena sinarnya di pagi hari, Mikha mengerjapkan matanya sebelum ia benar-benar sadar. Mikha pun duduk dan memijat kepalanya yang terasa pening, ia menoleh dan mendapati kalau Alex sudah tidak ada di tempat tidurnya.

'Apa dia sudah turun ke bawah?' batin Mikha.

Mikha pun menyingkirkan selimut yang membungkus tubuhnya dan berniat untuk beranjak dari tempat tidur, namun saat dirinya mencoba untuk berdiri, tiba-tiba pintu kamarnya terbuka dan menampilkan seorang pria jangkung yang sedang membawa nampan.

"Mikha, kau tak apa?" Tanya Alex yang langsung menghampiri Mikha.

"Aku tak apa, hanya saja kepala ku sedikit sakit" jawab Mikha.

"Seharusnya kau tidak beranjak dari tempat tidur" tegur Alex sambil membantu Mikha duduk kembali ke tempat tidur.

"Maaf.." lirih Mikha.

"Yasudah, tak apa" balas Alex.

Pria itu pun langsung mengambil mangkuk yang ada di nampan, "Sekarang kau makan ya..., Aku membuatkan mu bubur" sambung Alex.

"Aku tak ingin" Mikha memalingkan wajahnya dari Alex.

"Ck, Mikha jika kau tak makan nanti kau tidak akan sembuh" jelas Alex.

"Hmm, baiklah" Mikha pun langsung menerima suapan bubur dari Alex, sedangkan pria itu tersenyum saat mendapati Mikha menurut.

"Kau tahu?, Kemarin aku mencari mu kemana-mana. Sampai aku menabrak seorang pria" curhat Mikha.

Alex terkekeh mendengar perkataan Mikha, "Iya iya aku minta maaf. Itu juga salah ku karena membiarkan mu pergi mengambil susu sendiri, seharusnya aku menemani mu" jelas Alex.

"Tak apa.." balas Mikha.

Saat Alex sedang menyuapi Mikha, tiba-tiba Julia dan Roser masuk ke kamar mereka. Alex dan Mikha pun menoleh saat melihat Julia dan Roser sudah berada di samping mereka.

"Hi Mikha, bagaimana keadaan mu?" Ucap Julia.

"Aku sudah mendingan Tuan" balas Mikha.

Julia yang mendengar itu langsung memajukan bibirnya yang membuat Alex dan Roser tertawa, "Mengapa kau memajukan bibir mu, hmm?" Tanya Roser.

Julia menyenderkan kepalanya di pundak Roser, "Seharusnya jika Mikha memanggil mu ibu, aku juga di panggil ayah" jawab Julia yang di balas kekehan dari Roser.

Perfect Our Love [Alex Márquez Fanfiction]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang