44

194 17 0
                                    

Happy Reading ❤️

Alex dan Mikha pun kini di landa kecanggungan setelah kejadian kemarin. Sejak mereka datang ke sirkuit sampai sekarang, salah satu dari mereka pun belum ada yang membuka pembicaraan sama sekali.

Dalam situasi seperti ini, Alex pun merasa tidak betah karena kecanggungan antara dirinya dan Mikha. Ia pun berniat untuk membuat pembicaraan dengan gadis itu.

"Uhm, bagaimana keadaan mu sekarang?" Tanya Alex.

Mikha pun menoleh saat Alex bertanya kepadanya, "Lebih baik, terima kasih kau telah menolong ku kemarin."

Alex tersenyum, "Tak masalah" balas Alex.

Hening...

"Alex"

"Ya?" Sahut pria itu.

"Uhm, tidak jadi.." jawab Mikha sambil terkekeh.

Alex tersenyum dan menggelengkan kepalanya, "Kau ini.."

Alex pun langsung menyerahkan kacamata dan topinya kepada Mikha, lalu mengenakan helmnya saat salah satu kru nya memberitahu kalau sebentar lagi balapan akan dimulai.

"Berhati-hatilah, Alex" ucap Mikha.

Alex membuka kaca helmnya, "Tentu" balas Alex.

Mikha tersenyum dan langsung melangkahkan kakinya meninggalkan lintasan, Alex yang melihat kepergian Mikha pun tersenyum dan langsung menutup kembali kaca helmnya.

Pria itu pun terlihat sangat fokus pada lintasan dan beberapa saat kemudian balapan pun dimulai.

*****

Seorang gadis tengah duduk di sebuah tempat yang tak begitu ramai, gadis itu mengusap wajahnya dan menghela nafasnya.

"Kenapa semua ini menjadi rumit?" Tanya gadis itu.

"Kejadian kemarin, hubungan ini, perjodohan, perasaan, aarrghh..! Ada apa dengan diriku?" Gumam gadis itu.

"Kumohon berikan aku petunjuk.." ucap sang gadis sambil menatap langit kota Jerez yang cerah.

"Eh?!" Pekik gadis itu saat ada sebuah benda dingin yang mengenai pipinya.

Gadis itu pun menoleh dan mendapati seorang pria tengah tersenyum kearahnya sambil memegang dua botol minuman dingin yang diyakini salah satu botol itu yang mengenai pipinya.

"Kau?" Tanya gadis itu.

Pria itu tersenyum dan ikut duduk di samping sang gadis, "Aku melihat mu sendiri disini. Jadi, aku putuskan untuk menghampiri mu" ujar sang pria.

Gadis itu hanya menatap pria itu, "Ini untuk mu" pria itu menyodorkan salah satu botol minuman yang ia bawa.

Gadis itu pun tidak menerima botol dari pria itu, melainkan ia hanya menatap botol minuman dan pria itu secara bergantian.

Pria itu terkekeh, "Kau tak perlu khawatir, minuman ini tidak di campur apa-apa. Ini hanya air mineral biasa" jelas pria itu.

Gadis itu mengerjapkan matanya dan menerima botol air tersebut, "Terima kasih" gumam sang gadis.

"Tak masalah" balas pria itu.

Gadis itu tersenyum tipis dan meminum air mineral yang diberikan oleh pria disampingnya itu, ia pun mendapati kalau air yang ia minum ternyata air mineral biasa.

"Apa yang kau lakukan disini sendiri, Mikha?" Tanya pria itu.

Deg!

Gadis yang bernama Mikha itu pun terkejut saat pria yang ada disampingnya itu tahu namanya, ia pun langsung menjaga jarak dari pria itu.

Perfect Our Love [Alex Márquez Fanfiction]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang