10

336 15 0
                                    

"Pakai ini..." Ucap Alex sambil menyerahkan helm kepada Mikha.

"Untuk apa?" Tanya Mikha sambil menerima helm itu.

"Ck, gunakan saja.." jawab Alex.

Mikha pun mendengus dan langsung menggunakan helm yang Alex berikan.

"Ini kebesaran" kata Mikha sambil menggelengkan kepalanya. Alex yang melihat itu hanya terkekeh.

"Ini.., mendingan kan?" Tanya Alex setelah ia mengeratkan tali pengaman di bagian dagu Mikha.

"Ya, tapi sedikit" balas Mikha.

"Setidaknya tidak seburuk tadi kan?" Tanya Alex yang dibalas anggukan dari Mikha.

Alex menggelengkan kepalanya, "Naiklah" perintah Alex. Mikha menurut dan langsung naik ke motor milik Alex.

"Pegangan" ucap Alex sambil menepuk pinggangnya yang mengisyaratkan Mikha untuk memeluknya supaya tidak terjatuh.

Mikha menaikkan satu alisnya di balik helmnya, "Tidak, aku bisa" ujar Mikha sambil melipat kedua tangannya di dada.

Alex pun tersenyum jahil di balik helmnya, "Baiklah" balas Alex yang langsung menekan gas motornya. Mikha langsung terkejut dengan apa yang dilakukan Alex dan memukul punggung pria itu.

Alex menghentikan motornya dan membuka kaca helmnya lalu menoleh ke arah Mikha yang berada di belakangnya, "Mengapa kau memukul ku?" Tanya Alex.

"Kenapa kau menjalankan motor mu secara tiba-tiba?" Tanya Mikha balik.

"Siapa suruh di suruh pegangan tidak mau" jawab Alex yang sukses membuat Mikha terdiam. Alex yang mengetahui perubahan Mikha pun tertawa.

"Kenapa?, Kehabisan kata-kata?" Ucap Alex sambil tertawa.

"Menyebalkan" umpat Mikha.

"Yasudah sekarang pegangan, kalau kau tidak mau jangan salah kan aku jika kau jatuh" ujar Alex. Mikha yang mendengar itu langsung berpegangan pada pinggang Alex.

"Sudah?" Tanya Alex memastikan.

"Hmm.." jawab Mikha.

Alex menggelengkan kepalanya dan mulai menjalankan motor nya. Di perjalanan, mereka terdiam dalam pikiran masing-masing kecuali Alex yang terfokus pada jalanan.

*****

"Turunlah" perintah Alex saat mereka sudah sampai di sebuah pusat perbelanjaan. Mikha menurut dan langsung turun dari motor Alex.

"Mengapa kau tidak membuka helm mu?" Tanya Alex saat dirinya sudah memarkirkan motornya.

"Aku tidak bisa" jawab Mikha.

Alex menghela nafasnya dan menghampiri Mikha untuk melepas helmnya, "Ini.." ucap Alex sambil melepas tali pengaman pada helm Mikha.

"Terima kasih" kata Mikha sambil melepas helmnya dan menyerahkan nya ke Alex.

"Hmm.." balas Alex.

Mereka pun langsung pergi ke dalam pusat perbelanjaan. Saat mereka sedang menyusuri pusat perbelanjaan, ada beberapa orang yang memperhatikan mereka dan membuat Mikha menjadi tidak nyaman.

Alex langsung menoleh saat ia merasakan Mikha memegang tangannya, "Ada apa?" Tanya Alex.

"Mengapa mereka semua memperhatikan ku?" Tanya Mikha berbisik.

"Karena kamu jelek" ejek Alex yang langsung mendapat cubitan di tangan dari Mikha.

"Jangan memperhatikan mereka, mereka hanya iri padamu" ucap Alex.

Perfect Our Love [Alex Márquez Fanfiction]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang