Perfect Our Love [Alex Márquez Fanfiction]✔️

51

"What's wrong with you?" Tanya Mikha sambil berusaha melepaskan tangannya dari genggaman Alex.

Alex melepas genggaman tangannya dan menatap Mikha, "What's wrong with me? Seharusnya aku yang bertanya seperti itu kepada mu!" Balas Alex.

"Aku? Kenapa aku?" Tanya Mikha.

"Ya, kau! Kenapa kau bisa bertemu dengan si kumis kucing itu?! Bukankah aku sudah menyuruh mu untuk tetap berada di Motorhome setelah pekerjaan mu selesai?!" Kata Alex penuh penekanan.

"Lalu dimana letak kesalahan ku? Aku hanya bertemu dengannya" tanya Mikha.

"Salah? Kau tidak tahu letak kesalahan mu? Ada apa dengan dirimu, Mikhaella? Bukankah kau seorang mahasiswi terpintar di sekolah mu, tetapi kesalahan mu saja kau tidak tahu?!" Tanya Alex balik.

"Kau kenapa, Alex?! Ada apa dengan dirimu?" Tanya Mikha tak kalah tinggi.

"Kau.." Alex menunjuk Mikha dan menghampiri gadis itu.

Mikha mendongakkan kepalanya untuk menatap Alex, lalu tanpa aba-aba Alex menarik tengkuk Mikha dan mencium bibir gadis itu.

Mikha membulatkan matanya dan berusaha melepaskan diri dari Alex, ia sungguh tak menyangka kalau Alex akan menciumnya dan ini adalah first kiss nya.

Mikha mendorong dada Alex sekuat tenaga dan berhasil! Dirinya menatap Alex dengan mata yang berkaca-kaca sambil mengusap bibirnya yang sedikit bengkak.

Seketika Alex pun sadar dengan perbuatannya dan langsung berusaha untuk mendekati Mikha, namun baru ia melangkah tiba-tiba gadis itu langsung menjauh.

"Mikha.." lirih Alex.

"I hate you, Alex" gumam Mikha sebelum ia pergi dari Motorhome Alex.

Alex pun menjambak rambut frustasi dan menggeram, "Fuck!" Umpat pria itu.

Alex pun mendudukkan dirinya diatas sofa dan menutup wajahnya menggunakan kedua tangannya.

"Apa yang telah aku lakukan? Bagaimana bisa aku melakukan hal itu? Ck, sekarang kau sama seperti pria brengsek di luar sana, Alex!" Gumam Alex.

*****

Mikha pun melangkahkan kakinya dengan tergesa-gesa, sekarang dirinya tidak tahu harus berbuat apa. Kejadian dimana tadi Alex menciumnya masih berputar di kepalanya.

Gadis itu pun memegangi kepalanya sambil terus melangkah sampai tanpa disadari dirinya menabrak seorang pria.

"Woah..nona, apa kau baik-baik saja?" Tanya pria itu.

Mikha mendongakkan kepalanya dan menatap pria itu, "Sorry" lirih Mikha.

"Hey, bukankah kau gadis yang tadi menemui Maverick di ruang medis?" Tanya pria itu.

Mikha mengangguk, "Bagaimana kau tahu?"

Pria itu tersenyum, "Aku adalah pembalap yang juga terlibat kecelakaan dengan Maverick, perkenalkan aku Francesco Bagnaia. Kau bisa memanggilku Francesco atau Pecco."

"Mikha" gumam gadis itu.

"Kau seperti ketakutan, ada apa? Apa terjadi sesuatu hal kepada dirimu?" Tanya Francesco.

"Bi..bisakah kau mengantar ku menemui Maverick?" Tanya Mikha.

Francesco tersenyum, "Tentu, nona. Aku akan mengantarmu" jawab Francesco yang langsung membawa Mikha ke Paddock Yamaha.

*****

"Ada apa, Mikha? Ceritalah kepadaku" kata Maverick sambil duduk di kursinya.

"Mack.." lirih gadis itu.