52

140 11 2
                                    

"Mikha" panggil Alex.

"Hmm?" Sahut gadis itu tanpa menoleh.

"Aku bosan" kata Alex.

"Bukannya kau harus latihan bebas?" Tanya Mikha yang masih asyik bermain game di ponselnya.

Alex menatap Mikha datar, "Aku sudah melakukan latihan bebas 10 menit yang lalu" ujar pria itu.

"Eh? Cepat sekali.." gumam Mikha.

"Oh ayolah, Mikha. Aku harus apa sekarang? Aku sangat bosan" ucap Alex.

"Pergi saja ke Paddock Marc" jawab Mikha.

Alex menghela nafasnya, "Kau mau jalan-jalan?" Tanya Alex.

Mikha menggelengkan kepalanya, "Kenapa? Bukankah kau sangat suka jalan-jalan?" Tanya Alex lagi.

"Malas" jawab Mikha singkat, padat, dan jelas.

Alex mengerutkan keningnya, "Sejak kapan kata 'Malas' ada di kamus seorang Mikhaella Alonzo Oliveira?" Tanya Alex.

"Sejak tadi aku mengucapkannya" jawab Mikha lagi.

"Ck, ayolah Mikha. Aku sangat bosan kali ini" ucap Alex frustasi.

"Lebih baik kau bermain game saja di ponsel, nanti kau tidak akan bosan" usul Mikha.

Alex mendengus, "Aku bosan" gumam pria itu.

"Mikha" panggil Alex sambil menggoyangkan lengan Mikha.

"Apa?" Tanya gadis itu.

"Bosan" jawab Alex.

"Makan saja biar tidak bosan" balas Mikha.

"Tapi aku tidak lapar" kata Alex.

"Yasudah, terserah kau saja" ucap Mikha.

Alex mengerucutkan bibirnya, "Oh ayolah, Mikha. Temani aku jalan-jalan, please..." Rengek Alex.

"Mager" balas Mikha.

"Ayolah, Mikha.." rengekan Alex semakin menjadi.

Mikha memutar bola matanya malas, "Apa jaminannya?" Tanya Mikha.

"Jaminan?" Tanya Alex balik.

"Apa jaminan kalau aku menemani mu jalan-jalan?" Tanya Mikha lagi.

Alex nampak berpikir, "Aku akan mentraktir mu" jawab Alex sambil nyengir.

"Benarkah?" Tanya Mikha yang dijawab anggukan dari Alex.

Mikha menghela nafasnya dan langsung mematikan ponselnya, lalu beranjak dari rebahan nya.

"Kau mau kemana?" Tanya Alex.

Mikha berbalik, "Kau bilang mau jalan-jalan? Jika tidak jadi, lebih baik aku kembali bermain game di ponsel ku" ujar Mikha.

"Baiklah, ayo!" Ajak Alex yang langsung beranjak dan menarik tangan Mikha.

*****

"Kau ingin makan apa?" Tanya Alex.

Mikha mengendikkan bahunya, "Entahlah."

Alex menghela nafasnya, "Bagaimana kalau Pizza? Bukankah Italia itu terkenal dengan Pizza nya yang enak?"

"Yasudah" jawab Mikha.

Alex tersenyum, ia pun langsung menggandeng tangan Mikha dan membawa gadis itu ke sebuah restoran.

"Kau ingin Pizza yang mana?" Tanya Alex setelah mereka duduk di sebuah bangku yang kosong.

"Aku ingin Pizza paperoni" jawab Mikha.

Perfect Our Love [Alex Márquez Fanfiction]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang