Chapter 4

3.3K 386 18
                                    

Pagi ini seperti yang dijadwalkan seharusnya Shuichi kembali ke tempatnya bekerja. Namun... sayangnya Yuichi enggan melepas Shuichi pagi ini.

"Kemarilah...ayah harus bekerja"Ujar Haruki yang sebenarnya sudah terlihat lelah membujuk Yuichi

Yuichi menggeleng sembari memeluk erah leher sang ayah. Aki hanya dapat melihatnya dari jauh, karena begitu ia mendekat ia akan segera mengumpan tangisan Yuichi. Mereka berusaha membujunya dengan sehalus mungkin karena Tatsuya sedang kedatangan tamu penting, dan tentu saja kepala keluarga Tsuzuki, serta perwakilan Mikazuki turut hadir dalam pertemuan itu. Jadi, cukup banyak orang penting yang saat ini sedang dalam aula pertemuan.

"Ia akrab sekali dengan ayahnya" Ujar Kazusa yang tiba-tiba muncul di samping Aki

Aki menoleh ke arahnya yang sedang memperhatikan Yuichi sembari tersenyum dengan hati-hati. Ia benar-benar tak dapat menahan rasa penasarannya saat ini.

"Nii-san...

"Ada apa Aki-chan?"Tanya Kazusa

Aki menggeleng pelan

"Nii-san terlihat pucat ..."ujar Aki pelan

Kazusa tertawa pelan.

"Tentu saja, aku cukup lelah dengan beberapa tugas yang diberikan ayah padaku"Ujar Kazusa lagi. 

"Nii-san bertingkah biasa saja...ia sedang pura-pura atau... ia memang tidak mengetahuinya?" 

Aki menoleh ke arah seorang pelayan yang terlihat buru-buru mendekati Haruki. Kemudian pelayan itu berjalan menuju ke arah mereka berdua.

"Ada apa?"Tanya Aki membuka mulutnya sebelum Kazusa mengatakan sesuatu

"Yang Mulia memerintahkan untuk memanggil Kazusa-sama dan Aki-sama turut hadir dalam pertemuan" Ujar sang pelayan

"Namun aku harus menemani Yuichi..."Ujar Aki namun kemudian kalimatnya terhenti ketika Shuichi melambai ke arahnya

"Yang Mulia memerintahkan seluruh anggota keluarga untuk turut hadir dalam pertemuan ini"Ujar sang pelayan.

Aki hanya mengangguk, kemudian berjalan pelan dibelakang Kazusa yang tak mengeluarkan sepatah katapun.

"Jangan berteriak, kaa-san tidak akan merebutmu dari ayahmu" ujar Aki begitu ia mendekati Yuichi dan Shuichi.

Yuichi memanyunkan bibirnya sembari memeluk erat Shuichi.

"Ada apa ini?"tanya Aki yang kemudian menyamakan langkahnya dengan Haruki.

"Dengarkan saja apa kata ayahmu"Ujar Haruki pelan.

Mereka memasuki ruangan itu dan terlihat semua orang sudah menunggu.

Seorang pria tua yang sedang duduk di samping Tatsuya mengangguk senang.

Haruki menunduk memberi hormat kemudian duduk di tempatnya, hal yang sama pun dilakukan Kazusa, diikuti Aki dan Shuichi.

"Anda memiliki keluarga besar, aku senang bisa berkunjung hari ini" Ujar pria tua itu terlihat sangat senang.

"Terima Kasih, Kuon-sama"Ujar Tatsuya

"Anda bahkan memiliki seorang cucu"Ujar Pria tua yang dipanggil Kuon-sama itu sembari memanggil Yuichi.

Entah kenapa Yuichi dengan mudahnya turun dari pangkuan sang ayah dan berjalan dengan santainya mendekati pria tua itu.

"Kau sudah besar...siapa namamu?" Tanya Kuon-sama pelan

"Yuichi!"Ujar Yuichi dengan penuh keyakinan.

DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang