"Aku benar-benar tidak menyangka akan punya keturunan sepertinya..."pikir Haruki sedih
Ia kini terlihat duduk di depan lemari besar didalam kamar Miharu dan mulai membuka lemari itu.
"Aku... tidak bisa"Ujar Haruki sembari menutupi wajahnya
"Ibu?"tanya Miharu.
Bocah kecil itu kini terlihat memeluknya erat.
"Dimana ayahmu?"tanya Haruki pelan
"Ayah! Ayahhh!!!ayaaaaah!!!"Teriak Miharu
Tatsuya yang baru saja akan membuka bukunya kini terlihat terburu buru menghampiri Miharu.
"Ada apa?"tanya Tatsuya
Haruki yang masih terkejut itu hanya bisa menggelengkan kepalanya.
"Aku ... terkejut"Ujar Haruki
"Jangan berteriak seperti itu... Orang yang mendengarmu akan mengira telah terjadi sesuatu yang buruk"Ujar Tatsuya
"Ayah..."Ujar Miharu sembari memeluk kakinya.
"Entah mengapa aku tidak bisa marah..."Ujar Tatsuya sembari menggendongnya
"Ada apa Haru?"tanya Tatsuya pelan
"Temani aku...
"Hm?"
"Aku ingin membeli pakaian bayi"Ujar Haruki pelan sembari memegangi ujung lengan Kimono Tatsuya.
"Haru...
"Tidak...jangan salah paham... bukan aku yang memiliki bayi... Bagaimana menjelaskannya Tatsuya-san...Ini menyakitkan sekali"Ujar Haruki sembari memeluk Tatsuya dan Miharu
"Baikah..."ujar Tatsuya
"Bagaimana mungkin... yuichi bahkan tidak membiarkannya memegang seperak pun pajak yang masuk ...bahkan... Usaha keluarga Kerajaan pun sampai tidak diketahui Kyouya... Ya ampun...aku malu sekali... Aku pikir mereka sudah siap menyambut anak itu..."Pikir Haruki yang masih saja termenung itu.
"Ibu... menangis?"tanya Miharu
"Ah...tidak..."Ujar Haruki sembari cepat-cepat mengusap air matanya.
"Apa aku melakukan kesalahan yang mungkin terlupakan?"tanya Tatsuya yang sedang mengemudi itu pelan
"Ah...tidak...aku sedang memikirkan hal lain Tatsuya-san..."Ujar Haruki
"Ada apa?"tanya Tatsuya
"Mm...
"Hm?"
Haruki spontan menutup telinga Miharu.
"Kyouya-kun...sudah melahirkan..."Ujar Haruki pelan
Tatsuya sontak mengangkat kedua alisnya dengan ekspresi yang sangat terkejut.
"Semalam..."Ujar Haruki lagi
"Lalu Yuichi..
"Ia tidak bersamanya..."Ujar Haruki pelan sembari melepaskan tangannya dari telinga Kyouya
"Haru... Aku menyesal turun takhta lebih dini...Karena keputusanku... Ia menghancurkan masa depan Kyouya seperti ini..."Ujar Tatsuya pelan
"Tatsuya-san...ini bukan salahmu. Ia sudah bukan anak kecil lagi."Ujar Haruki
Tatsuya kini hanya termenung.
"Lalu kau ingin membelikan pakaian bayi untuk cucumu?"tanya Tatsuya sambil terkekeh
Keduanya kini menatap kemudian saling menertawakan satu sama lain.
"Aku melakukan kesalahan...meminum herbal itu dan memberikannya padamu."Ujar Haruki
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY
RomanceCerita ini adalah kelanjutan dari 'Loveless' Hubungan Shuichi dan Aki tidak pernah berjalan mulus bahkan setelah kelahiran putra pertama mereka.Walaupun Shuichi masih tidak dapat melupakan Kazusa, namun hatinya sudah mulai memilih Aki. Disisi lain...